Sumatera yang kaya akan sumber daya alam dan Jawa yang merupakan pusat ekonomi utama akan terintegrasi lebih baik, mendorong pertumbuhan ekonomi di kedua wilayah.
3. Transformasi Sosial dan Infrastruktur
Konektivitas langsung antara Sumatera dan Jawa akan mengurangi waktu perjalanan, membuat perjalanan lebih nyaman dan efisien.
Ini juga dapat meningkatkan akses ke berbagai layanan dan kesempatan kerja.
BACA JUGA:Mengenal Asal Usul Kuda Lumping Sampai Saat Ini Belum Terbongkar
Proyek ini akan mendorong pembangunan infrastruktur pendukung lainnya, seperti pelabuhan, terminal dan jalan akses, yang pada gilirannya akan menjadi perkembangan ekonomi lokal.
4. Tantangan dan Dampak Lingkungan
Proyek sebesar ini tentu saja memerlukan perhatian khusus terhadap dampak lingkungan.
Dampak lingkungan harus dilakukan secara mendalam untuk memastikan bahwa pembangunan jembatan tidak merusak ekosistem Selat Sunda dan sekitarnya.
5. Potensi Pariwisata dan Ikon Nasional
BACA JUGA:Pembangunan Jalan Tol Baleno Sudah 93,36 Persen, Inilah Kondisi Simpang Susun Terbaru
Jembatan Selat Sunda berpotensi menjadi destinasi wisata baru yang menarik, menawarkan pemandangan spektakuler dan menjadi ikon kebanggaan nasional.
Ini bisa mendongkrak sektor pariwisata dan meningkatkan kunjungan wisatawan.
Sebagai salah satu proyek infrastruktur terbesar di Indonesia, jembatan ini akan menjadi simbol dari kemajuan dan ambisi negara dalam membangun infrastruktur modern.
Jika Tol Trans Sumatera dan Tol Trans Jawa dapat terhubung melalui Jembatan Selat Sunda, dampaknya bisa sangat luas dan mendalam.
Dari peningkatan pertumbuhan ekonomi hingga perubahan sosial dan dampak lingkungan, proyek ini adalah langkah besar dalam pengembangan infrastruktur Indonesia.