Batu Jung di Pantai Wayhawang Kaur, Kapal Jadi Batu Usai Disumpah Si Pahit Lidah

Minggu 11 Aug 2024 - 05:10 WIB
Reporter : Rohidi Efendi
Editor : Dedi Julizar

KORANRADARKAUR.ID - Legenda Batu Jung yang ada di Pantai Wayhawang Kecamatan Maje Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu yang merupakan sebuah batu besar yang berdiri kokoh di tengah karang bagian tengah laut.

Wisata penuh sejarah dan disebut sudah melegenda ini menjadi daya tarik tersendiri. Juga ada cerita tersendiri dari Batu Jung ini.

Batu karang besar yang telah lama berdiri kokoh di tengah laut Wayhawang ini disebut oleh masyarakat sekitar sebagai Batu Jung.

Nama Jung sendiri diambil dari batu besar tersebut yang bentuknya sangat mirip dengan sebuah kapal besar yang tengah berbayar di lautan.

Dari kisah masyarakat setempat, keberadaan Batu Jung itu sendiri memang merupakan sebuah kapal yang berubah mejadi batu.

BACA JUGA:Jumat Curhat, Kapolsek Nasal Bahas Antisipasi Penipuan Online

Masyarakat percaya, jika Batu Jung itu merupakan kapal yang berubah menjadi batu usai di sumpah oleh Si Pahit Lidah pada zaman Sriwijaya silam.

Si Pahit Lidah sendiri diketahui merupakan Serunting Sakti yang konon setiap ucapan yang keluar dari mulutnya secara tiba-tiba akan menjadi kenyataan.

Termasuk legenda Batu Jung, dari kisah masyarakat sekitar, konon di tengah laut Wayhawang ada sebuah kapal dan para awaknya yang sedang mencari ikan.

Namun, ketika kapal yang diketahui merupakan nelayan itu sedang asyik mencari ikan. Ada bapak-bapak yang lewat di sekitar mereka mencari ikan.

Bapak-bapak yang diketahui merupakan Si Pahit Lidah itu meminta api pada pemilik kapal. Namun, panggilan beliau rupanya tidak dihiraukan oleh pemilik kapal.

Seketika, Si Pahit Lidah langsung murka dan mengutuk kapal itu dengan mengucapkan berubahlah menjadi batu.

BACA JUGA:Turnamen Sepak Bola HUT RI Tanjung Bulan Dimulai, Ini Jumlah Pesertanya

Tidak berselang lama usai perkataan Si Pahit Lidah itu terlontar, seketika kapal itu pun langsung berubah menjadi batu.

Namun, kisah masyarakat tersebut bisa dibenarkan karena posisi batu yang berdiri kokoh tersebut sangat mirip dengan sebuah kapal besar.

Kategori :