Selain Merpati, Berikut Deretan Maskapai Penerbangan Indonesia Yang Bangkrut!

Kamis 08 Aug 2024 - 11:34 WIB
Reporter : Hery Kurniawan
Editor : Daspan Haryadi

Salah satu yang terbesar yakni jatuhnya penerbangan Jakarta-Surabaya-Manado yang jatuh di Selat Makassar pada 1 Januari 2007. 

Sebanyak 96 penumpang dan 6 orang awak pesawat dinyatakan tewas.

2. Mandala

Mandala Tigerair adalah maskapai penerbangan bertarif rendah Indonesia yang berkantor pusat di Jakarta. 

Maskapai nasional berumur 40 tahun itu "tutup usia" pada 1 Juli 2014, setelah penerbangan terakhir RI 545 Hong Kong ke Surabaya, akibat masalah ekonomi perusahaan.

Sebelum berhenti, Mandala sempat berhenti beroperasi juga pada 12 Januari 2011 karena masalah utang. 

Artinya, maskapai tersebut sempat berhenti beroperasi sebanyak dua kali.

Pada saat itu, utang Mandala Airlines mencapai Rp 800 miliar kepada kreditur dan disetujui untuk mengalami restrukturisasi menjadi saham.

BACA JUGA:Sedang Ramai Diperbincangkan, Morning Glory Parfum Sekali Semprot Serasa Makan Buah Jeruk

Saat sempat kembali beroperasi, Mandala mengalami pergantian kepemilikan saham menjadi mayoritas dipegang oleh PT Saratoga Investment Group 51 persen, Tiger Airways 33 persen dan 16 persen sisanya dimiliki pemegang saham lama serta kreditor.

3. Batavia Air

PT Metro Batavia adalah maskapan penerbangan Indonesia yang mulai beroperasi 5 Januari 2002 dan berhenti beroperasi pada 31 Januari 2013, akibat dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

Dalam surat putusan No.77/pailit/2012/PN.NIAGA.JKT.PST pada 30 Januari 2013, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat mempailitkan Batavia Air. 

Hal tersebut berdampak pada berhentinya operasi terbang sejak akhir Januari 2013 Pukul 00.00. 

Pailit itu disebabkan oleh adanya permohonan yang diajukan perusahaan sewa guna pesawat International Lease Finance Corporation (ILFC).

4. Bouraq Indonesia Airlines

Kategori :