Bahasa ini merupakan bagian dari rumpun bahasa Dayak yang lebih luas dan memiliki ciri-ciri yang berbeda dari bahasa lain di lingkungannya.
BACA JUGA:Satu Pemain Timnas Indonesia U-19 Dihukum Klubnya Karena Ini
BACA JUGA:Tiket Masuk Gratis, Ini Wisata Terkenal di Provinsi Bengkulu, Instagramable Banget
Salah satu yang menjadi bagian penting dari Dayak Bulusu adalah seni ukir dan tenun.
Mereka terkenal karena mampu mengukir kayu dengan motif tradisional dan menenun kain dengan pola khas yang sering digunakan dalam pakaian adat.
Musik dan tarian tradisional adalah komponen penting dari budaya Dayak Bulusu. Tarian biasanya dilakukan untuk upacara adat dan perayaan lainnya, dan seringkali diiringi oleh musik tradisional.
Sebagian besar masyarakat Dayak Bulusu hidup dari pertanian lahan kering, menanam padi, ubi, dan berbagai tanaman lain yang sesuai dengan iklim dan tanah setempat.
Masyarakat Dayak Bulusu tinggal di rumah panjang yang disebut lamin, yang merupakan pusat kehidupan sosial dan budaya mereka.
Selain bertani, mereka juga berburu dan mengumpulkan hasil hutan seperti getah, rotan dan tanaman obat.
Namun, modernisasi dan transformasi ekonomi juga menjadi tantangan sendiri bagi suku Dayak Bulusu.
Dengan keanekaragaman unik yang mereka miliki, menjadikan suku Dayak Bulusu sebagai komponen penting dari kekayaan budaya Indonesia. ***