Diplomasi Kuliner, Soekarno Kenalkan Sayur Lode Hingga Sayur Asam Kepada Pemimpin Negara-Negara Asia Afrika

Rabu 07 Aug 2024 - 13:23 WIB
Reporter : Riska Ayu Kurniati
Editor : Daspan Haryadi

KORANRADARKAUR.ID – Tak banyak pemimpin negara sehebat Soekarno, presiden pertama Indonesia. Bukan hanya jago dalam berdiplomasi politik, beliau bahkan juga melakukan diplomasi kuliner.

Diplomasi kuliner dilakukan Soekarno kepada pemimpin negara-negara Asia Afrika tahun 1955. Di ajang Konferensi Asis Afrika (KAA) di Bandung. Ia memperkenalkan sejumlah kuliner khas nusantara kepada pemimpin-pemimpin negara Asia Afrika yang hadir.

Dalam diplomasi kuliner, Soekarno bukan hanya memperkenalkan kuliner khas nusantara kepada pemimpin maupun utusan 29 negara yang hadir. Namun, juga menghidangkannya kepada para pemimpin ataupun utusan negara yang hadir.

Diantara kuliner khas nusantara yang dikenalkan Soekarno, mulai dari sayur lodeh, sambal pecel, tempe, kue pelite hingga sayur asam. Kuliner inilah yang menemani pemimpin negara dalam mengikuti KAA yang berlangsung 18-24 April 1955 di Gedung Merdeka, Bandung.

BACA JUGA:Tiket Masuk Gratis, Ini Wisata Terkenal di Provinsi Bengkulu, Instagramable Banget

BACA JUGA:Braven Legacy Murah, Mudah Dibawa ke Mana Saja

Kuliner nusantara tersebut memang menjadi kesukaan sosok Sang Proklamator. Dan ia ingin kekayaan kuliner nusantara ini dikenal di dunia.

 Seperti dilansir dari disway.id, 5 makanan yang sangat disukai Soekarno:

1. Sayur Lodeh

Sayur lodeh adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari tujuh bahan utama yaitu melinjo, daun melinjo, labu siam, kacang panjang, terong, nangka, dan tempe. Bahan-bahan ini dimasak dalam kuah santan.

Biasanya kebanyakan orang menyantap sayur lodeh dengan nasi hangat, tapi uniknya Presiden Soekarno lebih suka sayur lodeh dengan nasi dingin. Karena dia percaya bahwa jika sayur lodeh disajikan dengan nasi dingin, itu akan menurunkan suhu nasi lantaran nasi akan menyerap kehangatan sayur lodeh.

2. Sambal Pecel

Menurut seorang mantan pelayan pribadi keluarga Soekarno yang bernama Mushlih bin Rasan. Presiden Soekarno sangat menyukai sambal pecel. Dia bahkan tidak pernah melewatkan makanan ini di meja makannya. Selain itu, dia tidak akan melewatkan kesempatan untuk mencicipi Nasi Pecel Mbok Rah yang terkenal di Blitar.

BACA JUGA:Promo 13irthday! Diskon & Casback 400 Ribu untuk Penerbangan Domestik

BACA JUGA:Wih Ada Lomba Seru Nih, Yuk Segera Daftar untuk Ikuti Reels dan Tiktok National Competition!

3. Tempe

Di buku "Fatmawati Catatan Kecil Bersama Bung Karno", terungkap bahwa Soekarno sangat menyukai tempe. Bahkan, dalam buku lain yang berjudul "Hariyatie, Soekarno The Hidden Story" (2011), diceritakan bahwa Presiden Soekarno sangat menyukai tempe bacem.

4. Sayur Asem

Ir. Soekarno juga menyukai sayur asem dengan sambalnya. Sayur asem adalah makanan Indonesia yang terdiri dari berbagai macam sayuran yang dimasak dalam kuah asam yang segar dan pedas.

5. Kue Pelite

Ketika Soekarno diasingkan di Muntok, Pulau Bangka, dia jatuh cinta pada makanan khas Bangka yang disebut Kue Pelite. Kue ini dibuat dari tepung beras, santan dan gula yang kemudian diolah dan disimpan dalam wadah kecil yang terbuat dari daun pandan. Presiden Soekarno tidak bisa menolak rasa dan kenikmatan kue ini. 

Kategori :