Persahabatan Sang Proklamator Ada Drama Perseteruannya, Yuk Kenalan dengan 3 Sahabat Soekarno

Rabu 07 Aug 2024 - 08:42 WIB
Reporter : Riska Ayu Kurniati
Editor : Daspan Haryadi

Hatta menyatakan bahwa pemecatan pejabat sudah melanggar dasar negara. Selain itu, sebelum Pemilu 1955, keduanya juga berselisih.

Pada tahun 1953, meskipun dia tidak berpartisipasi dalam partai politik, Soekarno tetap berkampanye dan berpidato di Amuntai, Kalimantan Selatan.

Dalam pidatonya, Soekarno mendorong orang-orang untuk menolak ide atau gagasan negara Islam.

BACA JUGA:Gelombang Tinggi, Nelayan Jangan Memaksakan Diri

Hatta jelas menganggap tindakan Soekarno tidak bijaksana dan kurang tepat. Karena tindakan yang diambil oleh seorang pemimpin negara harus dipikirkan dengan teliti dan mendapatkan persetujuan kabinet. 

Kekecewaan Hatta kepada Soekarno memuncak kala Soekarno menikahi Hartini yang pada saat itu masih menikah dengan Fatmawati Pada 20 Juli 1956, Hatta mengundurkan diri sebagai wakil presiden dengan mengirimkan surat kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

2. Bung Tomo

Bung Tomo adalah tokoh lain yang pernah dekat dengan Soekarno dan kemudian terjadi perseteruan antara mereka berdua.

Akibatnya, kedua tokoh utama ini saling menjauhi satu sama lain dan memilih untuk tidak bertemu lagi. 

BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu, Citilink Ternyata Asli Punya Indonesia, Simak Sejarahnya

Dikatakan dari beberapa sumber, konflik itu terjadi pada tahun 1952 saat Bung Tomo datang ke Istana untuk bertemu dengan sahabatnya itu. 

Bung Tomo tertarik untuk menanyakan rumor tentang hubungan Soekarno dengan wanita asal Salatiga, Siti Suhartini. 

Sedangkan Hartini masih mempunyai suami dan Soekarno sendiri saat itu masih berstatus sebagai suami suami sah Fatmawati.

Sama seperti Hatta, Bung Tomo tidak ingin hubungan antara Soekarno dan Hartini dilanjutkan. 

Setelah makan siang, Bung Tomo memberi tahu Soekarno tentang hal itu. Bung Tomo terus menanyakannya hal tersebut kepada Soekarno, namun Soekarno tetap tidak memberikan jawaban. Tomo langsung mengatakan bahwa tindakan Soekarno salah.

BACA JUGA:Rincian Tarif Tol Palembang - Bakauheni 2024, Lengkap Golongan 1 Hingga 4

Kategori :