Terpisah, Kepala Bapedda-Litbang BS Fikri Aljauhari, S.STP, MM melalui Kabid Pengembangan Sumber Daya dan Infrastuktur (PSDI) Dwi Prian Dona, ST, ME juga mengatakan hal yang sama.
Menurut Dwi, dengan adanya diskusi bersama ahli tersebut, maka upaya penyiapan dokumen kajian teknis bendungan Air Nelengau dapat disiapkan secara matang.
Dwi mengklaim, rencana dan kajian yang dilakukan tersebut untuk peningkatan ketahanan pangan dan perekonomian masyarakat di wilayah Desa Ganjuh dan sekitarnya, umumnya Kabupaten BS.
"Wilayah Ganjuh ini masih ada potensi yang cukup besar dikembangkan apabila nanti dibangun bendungan dan irigasi. Bahkan, kurang lebih masih ada potensi 1.000 hektar lahan," sebut Dwi.
Masih sambung Kabid, setelah dokumen tersebut selesai, maka nantinya akan dipresentasikan ke kementerian untuk dapat ditindaklanjuti pembangunan bendungan.
"Kita berharap dan berupaya mewujudkan pembangunan bendungan tersebut," pungkas Kabid.*