Hidup Terasing dan Terisolasi dari Dunia Luar, Inilah Suku di Dunia yang Menolak Kehidupan Modern

Sabtu 03 Aug 2024 - 14:03 WIB
Reporter : Riska Ayu Kurniati
Editor : Dedi Julizar

Mereka dianggap sebagai mayat hidup karena kulitnya yang putih. Namun, situasinya sekarang berbeda.

Salah satu dari sedikit modernitas yang dipakai oleh suku Surma adalah mereka menggunakan AK-47 untuk melindungi ternak mereka.

2. Suku Peru ditemukan oleh turis

Dalam perjalanan ke hutan pedalaman Peru, sekelompok turis tiba-tiba bertemu dengan anggota suku yang tidak dikenal. Orang-orang dari suku yang dia temui mencoba berinteraksi dengan wisatawan yang berkunjung. 

Karena suku-suku yang menentang dunia modern tidak dapat berbicara bahasa Spanyol atau Inggris, para turis akhirnya menyerah dan pergi dengan cepat. 

Berdasarkan catatan, para turis tidak menyadari bahwa mereka bertemu dengan salah satu suku yang tersisa yang keberadaannya tidak diketahui oleh para antropolog.

Para ilmuwan telah mencari mereka selama bertahun-tahun setelah mengetahui keberadaan mereka, tetapi tidak menemukan apa-apa. 

3. The Lone Brasil

Suku ini mendapat julukan sebagai "manusia paling terpencil di bumi" karena jauh dari peradaban. Suku tersebut tinggal di hutan Amazon.

Uniknya, Hanya ada satu orang di suku ini yang menolak kehidupan atau dunia modern. Sangat mirip dengan Bigfoot yang misterius. 

Banyak orang pasti sangat tertarik dengan keberadaan orang ini. Jejaknya hampir tidak ditemukan oleh para ilmuwan.

Namun, pasti banyak hal yang dapat diiungkapkan jika para ilmuwan dapat menemukan dan berkomunikasi. Seperti, bagaimana dia bertahan hidup di hutan secara mandiri. 

4. The Vietnam Ruc

Perang Vietnam yang mengerikan ternyata mempunyai dampak bahkan hingga ke masyarakat yang tinggal di pedalaman dan terisolasi.

Setelah pengeboman yang dilakukan oleh Amerika Serikat, sekelompok suku muncul dari hutan belantara, membuat tentara Vietnam Utara terkejut. 

Ini adalah kontak pertama suku Ruc dengan masyarakat modern. Karena kerusakan hutan yang parah, suku ini memilih untuk menjalani kehidupan modern di Vietnam daripada kembali ke pedalaman hutan tradisional mereka. 

Kategori :