Melakukan Perjalanan Spiritual Tanpa Guru, Bisa Depresi Hingga Gangguan Kejiwaan

Jumat 02 Aug 2024 - 10:08 WIB
Reporter : Rega Jusa
Editor : Daspan Haryadi

KORANRADARKAUR.ID - Sudah menjadi rahasia umum. Masyarakat Indonesia melakukan perjalanan spiritual.

Dalam mencari khodam pendamping atau ilmu mistis. Banyak cara yang dilakukan untuk mendapatkan ilmu gaib tersebut.

Salah satunya contohnya melakukan semedi di tempat tertentu hingga menjalan ritual  misalnya dengan puasa mutih, mengamalkan doa hingga ziarah ke makam keramat tertentu. 

Mereka yang percaya akan hal mistis itu, tidak segan-segan melakukan aktivitas spritual. Selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.

Demi mendapatkan ilmu yang mereka inginkan, misalnya ketenangan batin, kewibawaan hingga ilmu untuk mengobati orang sakit.

Aktivitas supranatural ini bukan hanya dilakukan kalangan pria, tapi semua kalangan baik itu wanita, remaja ataupun orang tua.

BACA JUGA:Dengan Investasi Emas, Tidak Bingung Lagi untuk Bayar Sekolah Anak, Berikut Caranya

BACA JUGA:PACU ADRENALIN! Berikut Ini 4 Wisata Ekstrim Bengkulu, Nomor 1 dan 4 Ada di Bengkulu Selatan

Terlepas dari itu semua, jika salah dalam  melakukan perjalanan spiritual. Maka akan berdampak patal bagi orang tersebut.

Bahkan melakukan perjalanan supranatural tanpa bimbingan seorang guru, maka dapat terjadi depresi atau gangguan jiwa.

Oleh karena itulah pentingnya melakukan perjalanan spiritual atas dasar petunjuk atau bimbingan guru. Agar ilmu yang diinginkan bisa di dapat tanpa harus mengalami hal yang tak diinginkan.

Ketidakpatenan dalam melakukan perjalanan supranatural. Dapat menyebabkan kegilaan secara peranan. Hal ini bukan hanya mitos atau cerita belaka. Karena sudah banyak terjadi, orang yang melakukan perjalanan supranatural tanpa bimbingan guru. Mengalami gangguan kejiwaan secara permanen hingga meninggal. Ini dikarenakan amalan atau syarat yang dilakukan, tidak sesuai dengan kepatenan jin tersebut. 

"Perlu kalian ketahui, melakukan perjalanan supranatural untuk mendapatkan khodam pendamping atau ilmu gaib, itu tentu melibatkan jin. Jika orang tidak dapat mengendalikan jin tersebut, maka bisa terjadi gangguan kejiwaan, depresi hingga meninggal dunia. Oleh karena itu pentingnya melibatkan ahli praktisi dalam melakukan perjalanan supranatural. Selain mereka paham terkait dunia supranatural. Mereka tentu memiliki ilmu yang dapat mengendalikan jin atau bahkan melakukan tawar menawar terhadap jin tersebut. Agar anak didik mereka tidak mengalami hal yang tidak diinginkan saat melakukan perjalanan spiritual," tegas Adhe Praktisi Spiritual.

Bukan hanya melakukan perjalanan spiritual, harus mendapatkan bimbingan guru. Tapi proses mengamalkan ilmu juga harus dituntun oleh guru.

Musababnya, setiap kalimat ilmu yang diamalkan tersebut akan mendatangkan jin. Khawatir jika orang itu tidak mendapatkan bimbingan, mereka tidak bisa mengendalikan jin dari ilmu yang diamalkan itu.*

Kategori :