KORANRADARKAUR.ID - Kehadiran mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) benar-benar memberikan efek perubahan di Pulau Sumatera.
Proses konstruksi dari Jalan Tol Trans Sumatera yang juga terus didorong membuat perkembangan positif juga semakin nyata dan dapat dirasakan.
Salah satunya pembangunan jalan tol penghubung 2 daerah yang saling bertetangga, yaitu Provinsi Riau dan Sumatera Barat (Sumbar).
Sebagaimana yang diketahui, Provinsi Riau dan Sumbar direncanakan akan saling terhubung melalui ruas Jalan Tol Padang Pekanbaru.
BACA JUGA:Weton Ini Memiliki Khodam Eyang Semar, Mari Intip di Sini
BACA JUGA:Inilah Alasan Kenapa Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ditandatangani Oleh Soekarno dan Hatta!
Ruas Jalan Tol Padang Pekanbaru yang direncanakan akan terdiri dari 6 seksi tersebut hingga pertengahan tahun 2024 ini terus berprogres.
Diketahui, seksi jalan tol bagian dari ruas Jalan Tol Padang Pekanbaru yang berada di Provinsi Riau tercatat telah tuntas secara keseluruhan.
Dengan begitu jalan tol ini telah resmi bertarif secara penuh di bulan Juli 2024 ini.
Namun saat ini, Jalan Tol Bangkinang Koto Kampar menjadi proyek terakhir.
Diketahui, Jalan Tol ini sebelumnya sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 31 Mei 2024 lalu.
Dengan demikan, seksi Jalan Tol Bangkinang Koto Kampar tersebut hadir menjadi salah satu akses penting terutama untuk tujuan Provinsi Sumbar.
Hal ini dikarenakan Jalan Tol Bangkinang Koto Kampar menjadi salah satu faktor penting terpangkasnya jarak tempuh kedua daerah.
Dengan begitu, apabila tuntas pembangunan Jalan Tol Padang Pekanbaru untuk wilayah konstruksi Provinsi Riau, diyakini dapat mempercepat kurang lebih hingga 1.30 jam dibandingkan jalan lintas barat.
BACA JUGA:Hadiah dari Aqua, Ada Undian Berhadiah Tiket Pesawat Liburan Keliling Indonesia