RADAR KAUR – Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) menilai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka adalah Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang bisa mewujudkan harapan kalangan muda.
Hal itu dikarenakan anak muda adalah sosok yang dinilai mampu untuk menentukan kemana arah bangsa. Apalagi, dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang, pemilih muda memiliki suara mayoritas sebesar 54 persen.
"Bangsa kita mau dibawa kemana, oleh siapa, itu ada di tangan kita semua, ada di tangan Gen Z. Kurang lebih ada 54 persen dari 100 persen pemilih itu adalah pemilih muda. Kemudian ada 40 persen dari pemilih muda itu adalah Gen Z," ujar Komandan Tim Fanta First Voters Donan Abad Abdullah melalui keterangan resminya Minggu, 10 Desember 2023.
Dikutip disway.id, pasangan Prabowo-Gibran juga dianggap mampu menjawab segala kebutuhan anak muda. Karena Capres dan Cawapres nomor urut dua ini menjadi satu-satunya pasangan yang benar-benar diwakili oleh kalangan muda.
"Kita harapkan pak Prabowo dan Mas Gibran bisa merepresentasikan anak muda, terlebih cawapres kita adalah anak muda," ucapnya.
Donan menilai, pengalaman yang dimiliki Prabowo-Gibran juga sudah sangat tepat untuk menjawab tantangan ke depan. Apalagi, Prabowo memiliki histori selalu dikelilingi oleh orang-orang yang peduli terhadap kemajuan bangsa.
"Pak Prabowo dari kecil dikelilingi oleh orang yang peduli dan cinta dengan bangsa Indonesia," imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Praktisi Komunikasi Publik Ipang Wahid.
Dia menilai, adanya dukungan anak muda kepada pasangan Prabowo-Gibran adalah keputusan yang tepat dan rasional. Sebab, Prabowo-Gibran menjadi satu-satunya pasangan yang telah terbukti merepresentasikan kalangan muda.
Sejumlah persoalan yang dihadapi anak muda akan lebih dipahami dan dimengerti oleh pasangan ini.
"Saya melihatnya, justru dukung Prabowo-Gibran itu karena idealis. Maksudnya, idealis itu berasal dari rasional yang kuat, kalau misalnya emosional itu kan pasti akan ngikutin yang lain," kata Ipang Wahid.
"Ini udah paling jelas, coba dilihat dari enam orang Capres dan Cawapres yang merepresentasikan umur di bawah 40 siapa? Artinya itu sudah sebuah alasan yang kuat," sambungnya. (*/tik)