BINTUHAN - Kini sudah tanda tangan kontrak, sehingga pembangunan jalan di lima titik Kabupaten Kaur akan segera dimlau. Pembangunan jalan di lima titik itu menguras anggaran Rp 33,2 Miliar (M). Pengerjaan pembangunan akan di mulai awal Agustus 2024 ini.
Adapun lima titik jalan yang saat ini sudah rampung dilelang dan tanda tangan kontrak di Desa Sinar Pagi simpang Polres menuju Pengubaian, jalan Desa Sekunyit menuju Kelurahan Bandar Bintuhan, jalan Desa Tanjung Agung menuju Trans Tanjung Agung, jalan Desa Naga Rantai menuju Muara Sahung dan jalan Desa Kasuk Baru menuju Latihan Desa Tanjung Besar.
“Untuk lima titik jalan tersebut saat ini sudah proses lelang dan tanda tangan kontrak. Sebelum dimulai pembangunan akan dilakukan titik nol, rencananya akan dilakukan Bupati Kaur,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kaur Guntur Akhiri, ST melalui Kabid Bina Marga Lendrianto, ST, MH, Senin 29 Juli 2024.
Dikataknya, untuk pembangunan jalan yang ada di Desa Sinar Pagi samping Polres Kaur menuju Desa Pengubaian dengan anggaran Rp 6,7 M, jalan Desa Naga Rantai menuju Muara Sahung dengan anggaran Rp 5,8 M yang mana dua titik jalan tersebut menggunakan anggaran dari Dana Bagi Hasil (DBH) sawit.
BACA JUGA:8 Tersangka Pembunuh4n di Tebat Rukis, 4 di Bawah Umur, Motif Hanya Hal Sepele
BACA JUGA:Pilkada Kaur Diikuti 3 Paslon, Berikut Nama Paslon dan Partai Pengusungnya
Sedangkan jalan Desa Sekunyit menuju Kelurahan Bandar dengan anggaran Rp 9,5 M. Sedangkan jalan Tanjung Agung menuju Trans Tanjung Agung Rp 9,5 M, dua paket pekerjaan tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024.
Sementara Jalan Desa Kasuk Baru menuju Latihan Desa Tanjung Besar dengan anggaran Rp 1,7 M menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) 2024.
Lanjutnya, pembangunan lima titik jalan tersebut menggunakan DAK, DAU maupun DBH sawit 2024. Dengan akan dilaksanakan pembangunan jalan tersebut, diminta seluruh masyarakat untuk mendukung dan membantu dalam merealisasikan pembangunan.
Setelah dilakukan pembangunan, diharapkan masyarakat bisa menjaga dan merawat pembangunan yang telah dilakukan. Pembangunan yang dilaksanakan untuk mendorong kemajuan ekonomi masyarakat.
BACA JUGA:Hiburan Malam Makin Eksis di Bengkulu Selatan, 37 Pemandu Lagu dan 2 Pasangan Bukan Muhrim Terjaring
BACA JUGA:RESMI BERLAKU! Ini Jadwal Penarifan Tol Bangkinang - Koto Diberlakukan
Apa yang dilaksanakan sepenuhnya untuk kebaikan warga di semua lokasi pembangunan. Baik itu untuk peningkatan pariwisata dan mendorong meningkatnya ekonomi masyarakat. Karena dengan adanya peningkatan jalan akan memudahkan akses masyarakat beraktivitas.