KORANRADARKAUR.ID - Sebelum membaca teks Proklamasi Kemerdekaan, yuk intip apa sih menu sahur Soekarno.
Tidak banyak tahu bahwa peristiwa proklamasi kemerdekan Indonesia terjadi pada bulan Ramadhan yaitu tepatnya pada tanggal 9 Ramadhan 1346 Hijriyah.
Di ruang makan Laksamana Tadashi Maeda, Soekarno melakukan makan sahur. Di rumah itu, teks proklamasi sedang disusun, yang akan menentukan masa depan Indonesia sebagai negara merdeka.
Tokoh nasional seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan Achmad Soebardjo membuat teks proklamasi yang ditulis tangan dan diketik oleh Sayuti Melik.
BACA JUGA:Mimpi Orang Tua Sudah Meninggal Dunia Pertanda Apa? Ini Menurut Primbon Jawa
Proklamasi tulisan tangan sempat terabaikan dan dibuang di tong sampah.
Beruntung, Burhanuddin Muhammad Diah mendapatkan teks proklamasi dan menyimpannya selama hampir 47 tahun sebelum menyerahkannya kepada negara pada tahun 1992.
Sampai saat ini, versi asli dari proklamasi masih disimpan di Arsip Nasional Republik Indonesia.
Soekarno memerintahkan Sayuti Melik mengetik teks proklamasi setelah konsepnya disetujui.
BACA JUGA:Bikin Tenang! Berikut 7 Rekom Wisata Religi Islam di Indonesia, Yuk Inti Dimana Lokasinya
Anak buah Laksamana Maeda, Satsuki Mishima, diminta untuk meminjam mesin ketik dari kantor perwakilan militer Jepang karena rumah Laksamana Maeda tidak memiliki mesin ketik.
Setelah naskah selesai, Soekarno dan Hatta membacakan teks proklamasi sebagai tanda bahwa Indonesia telah bebas dari penjajahan.
Namun, beberapa cerita yang luput yang tidak ada dalam buku sejarah sekolah yaitu proklamasi dilakukan di bulan Ramadhan.
Para tokoh nasional yang beragama Islam yang berkumpul di rumah Laksama Maeda pasti akan berpuasa pada saat itu, termasuklah Soekarno dan Hatta.