BACA JUGA:Tawarkan Pesona Alam Indah, Berikut 6 Wisata Terbaik dan Terhits di Batanghari
2. Kurangnya interaksi sosial
Anak pada dasarnya belajar berbicara dan mendengarkan melalui interaksi dengan orang lain, seperti orang tua mereka.
Anak kurang mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan verbal mereka jika mereka makan sambil menonton.
Sehingga, anak-anak dapat mengalami keterlambatan dalam berbicara dan perkembangan bahasa.
Selain itu, anak-anak mendapat manfaat dari interaksi sosial karena mereka belajar untuk merasa empati dan memahami perasaan orang lain.
BACA JUGA:4 Parfum Pria Zara, Aroma Wangi Bikin Tambah PD
Namun, makan sambil menonton TV dapat membuat anak kurang peka terhadap perasaan orang lain karena mereka tidak mendengar atau merespons orang lain, termasuk orang tua mereka.
3. Gangguan kognitif
Menonton TV saat anak makan dapat mengganggu konsentrasi mereka, terutama saat mereka belajar kebiasaan makan yang sehat dan memahami pentingnya nutrisi.
Hal ini dapat berdampak pada perkembangan kognitif mereka, termasuk kemampuan mereka untuk belajar dan memproses informasi.
Selain itu, anak-anak yang sering menonton TV saat makan mungkin lebih cenderung bergantung pada hiburan eksternal lainnya saat melakukan aktivitas, seperti bermain atau belajar.
BACA JUGA:Menang Atas Kamboja, Tim Indonesia Semakin Kokoh di Grup A Piala AFF 2024
Ini pasti dapat menghambat inisatif dan kreativitas anak.
4. Berisiko mengalami obesitas
Anak-anak yang makan saat menonton HP atau TV dapat menimbulkan kebiasaan makan yang tidak sehat yang dapat membahayakan kesehatan mereka.