KORANRADARKAUR.ID - Makan sambil menonton televisi atau layar gadget telah menjadi kebiasaan yang umum di kalangan anak-anak di era digital ini.
Anak-anak sering kali merasa terpikat oleh tayangan yang mereka saksikan, sehingga mereka cenderung kurang memperhatikan makanan yang mereka konsumsi.
Hal ini tentunya akan menimbulkan beberapa dampak negatif pada anak.
Sebagian orang tua mungkin berpendapat bahwa membiarkan anak-anak menonton sambil makan dapat membuat mereka lebih tenang dan mudah diatur.
Ketika anak-anak terpesona oleh tontonan yang menarik, mereka cenderung duduk diam, yang membuat waktu makan menjadi lebih teratur dan tenang bagi orang tua.
BACA JUGA:Turun atau Naik? Berikut Detail Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Terbaru 2024
Selain itu, bagi orang tua yang sibuk, ini juga bisa menjadi kesempatan untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga atau urusan lainnya tanpa terganggu oleh anak-anak yang gelisah selama makan.
Namun, di sisi lain, makan sambil menonton juga dapat memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap pola makan anak-anak.
Ketika anak-anak terlalu fokus pada layar, mereka cenderung kehilangan kesadaran tentang makanan yang mereka konsumsi.
Dikutip dari sumateraekspres.bacakoran.co, selain kehilangan fokus masih ada dampak negatif lainnya jika kebiasaan makan sambil nonton ini tidak dihentikan:
1. Gangguan pola makan
Anak-anak tidak fokus pada makanan saat menonton TV atau menggunakan gadget. Ini dapat menyebabkan anak-anak menolak makan pada waktu makan yang telah ditentukan karena mereka lebih tertarik pada aktivitas menonton.
Sehingga, jadwal makan anak yang seharusnya teratur dan ritme makan alami mereka juga dapat terganggu.
Selain itu, iklan televisi juga sering mempromosikan makanan yang tidak sehat, yang dapat berdampak pada pilihan makanan anak.