Judi Online Hantui Pelajar Kaur, Polisi Ambil Langkah Cepat
Anggota Polsek Muara Nasal melaksanakan sosialisasi pencegahan judi online di SMKN 4 Kaur-Sumber Foto: IST/RKa-
NASAL – Anggota Polsek Muara Nasal menggelar sosialisasi bahaya judi online (Judol) di SMKN 4 Kaur Desa Pasar Baru Kecamatan Nasal, Jumat 20 September 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar, tentang dampak negatif judi online dan pentingnya menjaga diri dari praktik tersebut.
Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH melalui Kapolsek Muara Nasal Iptu Susanto, S.Ikom mengatakan, berdasarkan data Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) jumlah pemain judi online di indonesia sebanyak 80 ribu dengan rentang usia di bawah 10 tahun, sebanyak 440 ribu usia antara 10 sampai 20 tahun.
Kemudian sebanyak 520 ribu usia antara 21-30 tahun. Lalu sebanyak 1,64 juta usia 30-50 tahun, dan 1,35 juta usia 50 tahun ke atas.
"Tingginya jumlah pemain judi karena kurangnya edukasi dan pengawasan dari orang tua. Kami harap, dengan adanya sosialisasi ini. Para pelajar bisa sadar betapa bahannya bermain judi online ini," katanya.
BACA JUGA:Tanam Jiwa Pemberani, SMAN 1 Kaur Pelantikan Ambalan Penegak Pramuka
BACA JUGA:SDN 15 Kaur Diutamakan Disiplin, Cetak Murid Berprestasi
Lanjutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari program Polsek Muara Nasal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Terutama di kalangan remaja, tentang bahaya perjudian.
Dalam upaya pencegahan judi online pihaknya mengajak semua lapisan masyarakat, termasuk orang tua dan guru, untuk bergandengan tangan dalam mencegah judi online.
"Peran semua lapisan, terutama orang tua sangat penting. Dalam upaya pencegahan judi online ini. Dengan melakukan komunikasi yang baik dan kerjasama tim. Insya Allah judi online dikalangan pelajar bisa dicegah," katanya.
Lanjutnya, kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran pelajar, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan kepolisian.
Dengan pendekatan bersama, diharapkan pelajar dapat terhindar dari pengaruh negatif dari judi online. Demi masa depan yang lebih baik, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung generasi muda dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif.
"Kami berkomitmen akan terus melaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi seperti ini disekolah lainnya, yang ada di Kecamatan Nasal. Sebagaimana untuk mencegah aktivitas bermain judi online dikalangan pelajar," tutup dia.*