KELAM TENGAH – Fazril Sufian (17) warga Desa Sukarami 2 Kecamatan Kelam Tengah meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kaur akibat hantam siring dan pagar.
Pelajar SMAN 2 Kaur tersebut tewas setelah menghantam siring dan pagar kawat, Kamis 18 Juli 2024 pukul 14.02 WIB di kawasan Tangga Manik Desa Cuko Enau Kecamatan Kaur Utara.
Dirinya menghembuskan nafas terakhir Kamis 18 Juli pukul 17.04 WIB setelah mendapat perawatan petugas kesehatan di RSUD Kaur. Korban Dimakamkan Jumat pagi 19 Juli 2024 di tempat pemakaman umum (TPU).
Kades Sukarami 2 Heri Kuspi, SE mengakui, warganya meninggal di RSUD setelah dirawat lantaran kecelakaan lalu lintas (Lakalantas). Korban merupakan pelajar SMAN 2 Kaur kelas XI.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Ratusan Anak Yatim di Bengkulu Selatan Dapat Bantuan Sembako
“Jenazah korban sudah dimakamkan, kami selaku pemerinta desa dan warga turut berduka cita yang mendalam atas kepergiannya,” katanya.
Terpisah, Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Eko Budiman, S.IK,M.IK,M.Si melalui Kapolsek Kaur Utara Ipda Novaldy Dewanda Baskara, S.Tr.K,MH mengatakan, membenarkan ada warga Lakalantas dan sudah meninggal dunia.
Adapun kronologis kejadian disampaikan Kapolsek, korban menggunakan sepeda motor besar bersama teman-temanya.
Melaju kencang dari arah Jalan Raya Desa Cuko Enau menuju Tangga Manik.
BACA JUGA:Kabur ke Pino Raya, Bandit Spesialis Rumah Kosong Dibekuk Polisi, Kronologis Penangkapan Seru
Saat itu, korban tidak dapat mengendalikan laju sepeda motornya, sehingga korban menghantam siring dan pagar kawat di desa tersebut.
Setelah peristiwa itu, korban laka tunggal dibawa oleh warga yang ada disekitar ke Puskesmas Padang Guci Hulu (Pagulu).
Karena korban tidak bisa ditolong, lalu petugas kesehatan merujuk ke RSUD Kaur untuk mendapatkan perawatan.
Namun setelah menjalani perawatan, nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan korban pun meninggal dunia.
BACA JUGA:Cegah Kenakalan Remaja Sejak Dini, Polsek Muara Nasal Go To School