- Resiko Perubahan Nutrisi: Pemanasan susu terlalu panas dapat mengurangi beberapa nutrisi penting yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu dapat berisiko perubahan nutrisi.
- Persiapan Tambahan: Memerlukan waktu ekstra untuk memanaskan susu, tidak selalu praktis terutama di pagi hari yang sibuk.
BACA JUGA:Harganya Mengalahkan Emas, Ini Jenis Logam Termahal di Dunia
- Resiko Terlalu Panas: Dengan mengonsumsi susu terlalu panas dapat berisiko terbakar atau merusak nutrisi yang baik untuk kesehatan.
2. Susu Dingin
Kelebihan:
- Praktis: Nah dengan mengonsumi susu dingin bisa langsung diminum tanpa memerlukan waktu untuk dipanaskan.
- Memuaskan Kebutuhan Segera: Meminunum susu dingin cocok untuk dikonsumsi di cuaca panas atau sebagai minuman segar setelah beraktivitas.
- Nutrisi Lebih Terjaga: Dengan mengonsumsi susu dingin, tidak mengalami penurunan nutrisi akibat pemanasan yang berlebihan.
Kekurangan:
BACA JUGA:Penyakit Polio Disebabkan Inveksi Virus, Bisa Menular, Ini Penjelasan Detailnya
- Mengganggu Pencernaan: Beberapa orang mungkin mengalami kesulitan mencerna susu dingin terutama saat perut kosong. Oleh sebab itu bisa menyebabkan masalah gangguan pencernaan.
- Tidak Menenangkan Sebelum Tidur: Dengan mengonsumsi susu dingin tidak memberikan efek menenangkan sebelum tidur seperti susu hangat.
Sebagai informasi, dalam menentukan apakah lebih baik susu hangat atau dingin, sangat bergantung pada preferensi pribadi dan kondisi kesehatan masing-masing individu.
Susu hangat cenderung lebih menenangkan dan membantu pencernaan, sementara susu dingin lebih praktis dan memuaskan kebutuhan akan minuman segar.
Dengan begitu, penting untuk mempertimbangkan faktor nutrisi dan kenyamanan pribadi saat memilih cara mengonsumsi susu yang tepat untuk anda.