MAJE - Data Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia (RI) menyebutkan, Bengkulu merupakan provinsi ke empat penduduk paling banyak merokok di Indonesia.
Jumlah penduduk Bengkulu usia 15 tahun ke atas merokok mencapai 31,86 persen.
Sedangkan menurut data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 Bengkulu merupakan provinsi kedua perokok paling aktif di pulau sumatera setelah Provinsi Lampung.
Kadis Kesehatan Kaur Yasman Syahrul AMK, M.Pd mengatakan, Dari 34 Provinsi di Indonesia, Lampung menjadi provinsi penduduk merokok paling tinggi di Indonesia, yakni 34,08% persen.
BACA JUGA:Keluhan Jembatan dan Jalan Sempit di Kaur Disampaikan Pada Paripurna
BACA JUGA:Merasa Kurang Produktif, Yuk Simak Cara Manajemen Waktu dengan Baik, Dijamin Nggak Keteteran!
Diikuti oleh Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan persentase sebesar 32,79% persen. Kemudian Jawa Barat sebanyak 32,78% persen dan urutan ke empat Bengkulu sebanyak 31,86 persen.
"Kalau melihat data BPS jumlah masyarakat Bengkulu merokok mengalami penurunan, di tahun 2021 tercatat masyarakat Bengkulu merokok sebanyak 33,17 persen. Lalu di tahun 2022 turun 1,01 persen menjadi 32,16 dan di tahun 2023 turun 0,3 persen menjadi 31,86 persen lagi," ujarnya.
Lanjutnya, upaya menurunkan prevalensi (jumlah) perokok di Provinsi Bengkulu.
Mereka lakukan beberapa program di Kabupaten Kaur sejak dulu hingga sekarang misal, memberikan penyuluhan, sosialisasi hingga edukasi bahaya menghisap rokok.
Bahkan disetiap Kantor Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Kaur. Dipasang stiker larangan merokok dan efek merokok bagi kesehatan.
"Kabupaten Kaur merupakan salah satu penyumbang perokok aktif di Provinsi Bengkulu. Untuk itulah, kami terus memberikan edukasi kepada orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya. Supaya tidak terjerumus ke lingkungan yang salah. Bahkan kami juga menekan kepada setiap Puskesmas di Kaur agar gencar melakukan edukasi bahaya merokok," sebutnya.
BACA JUGA:Ada di 6 Negara, Berikut Universitas Terbaik di Dunia, Apakah Ada di Indonesia?
BACA JUGA:Gugup Saat Kencan Pertama, Cara Atasinya Gimana Ya? Cari Solusinya di Sini Yuk
Menanggapi hal ini, Kepala Puskesmas Muara Nasal Arif Purbowo, SKM mengatakan, untuk menurunkan jumlah perokok di Provinsi Bengkulu.