KORANRADARKAUR.ID - Penggunaan Handphone (Hp) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari manusia modern.
Namun, penggunaan yang terus-menerus dan kecenderungan untuk mengisi daya secara berlebihan atau overcharging dapat menyebabkan masalah yang serius pada handphone.
Overcharging terjadi ketika handphone terus-menerus diisi daya setelah mencapai level baterai penuh. Kondisi bahaya HP overcharging ini bisa memicu masalah besar.
Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada baterai, yang pada akhirnya akan memengaruhi performa handphone secara keseluruhan.
BACA JUGA:Ibu Harus Tahu! Ini Manfaat Daging Belut untuk Bayi
BACA JUGA:Timnas Uruguay Juara Tiga Copa America Setelah Kalahkan Kanada
Salah satu dampak yang paling umum adalah menurunnya masa pakai baterai. Berarti handphone akan lebih cepat kehabisan daya setelah diisi ulang.
Selain itu, overcharging juga dapat menyebabkan baterai menjadi panas secara berlebihan.
Ini bukan hanya mengganggu pengalaman pengguna, tetapi juga dapat mengancam keselamatan, karena baterai yang terlalu panas dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan.
Dikutip dari radarutara.bacakoran.co, selain menurunnya masa pakai dan menyebabkan baterai panas, ada beberapa dampak lainnya jika HP sering overcharging, diantaranya:
1. Risiko kebakaran dan ledakan
Resiko yang sangat berbahaya adalah jika sampai terjadi kebakaran atau ledakan akibat overcharging. Meskipun hal ini mungkin jarang terjadi, namun itu bukan berarti hal ini harus diabaikan.
Karena risiko tersebut tetap ada dan bisa terjadi jika anda terus membebani baterai lithium-ion yang terus-menerus melakukan kebiasaan overcharging.
Baterai dapat mengalami kondisi yang dikenal sebagai thermal runaway, di mana suhu baterai meningkat tidak terkendali dan dapat menyebabkan ledakan atau kebakaran jika tidak dihentikan segera.
BACA JUGA:Kini Bisa Memainkan Game PS3 di Komputer, Tapi Perhatikan Spesifikasi Minimum Ini