BACA JUGA:Begini Tanda Sunscreen Jika Tidak Cocok Pada Kulit Anda
Tindak hanya itu, Bahkan beredar informasi salah satu peserta lolos tersebut merupakan anak kandungnya. Saat dikonfirmasi terkait hal itu, Kapolda belum merespons.
Terpisah, Kepala Perwakilan Ombudsman NTT Darius Beda Daton mendorong agar Mabes Polri meninjau kembali seleksi Akpol NTT dan memprioritaskan putra-putri NTT.
Menurut Darius, sentimen buruk terhadap Kapolda yang dianggap bertanggung jawab dalam dugaan praktik nepotisme, itu tidak terelakkan lagi.
Ia menilai, masuknya peserta dari luar yang memiliki koneksi (jaringan) orang dalam untuk mengikuti seleksi Akpol kuota NTT adalah bentuk perampasan.
"Setiap daerah itu sudah memiliki kuota Akpol masing-masing. Tapi kenapa bukan putra-putri NTT diprioritaskan, inilah perampasan hak masyarakat NTT oleh orang dalam,” kata Darius.***