KORANRADARKAUR.ID – Sama-sama berbahaya berikut perbedaan henti jantung dan serangan jantung. Diketahui henti jantung adalah kondisi di mana ketika jantung seseorang berhenti berdetak dan tidak bekerja secara tiba-tiba.
Selain itu, jika menganut ke serangan jantung dapat didefinisikan, bahwa serangan jantung adalah kurangnya aliran darah ke jantung bisa menyebabkan kerusakan serius pada otot jantung.
Oleh karena itu, 2 hal ini dapat diartiikan sama-sama kondisi serius yang menyebabkan jantung tidak dapat bekerja dengan normal.
Sebagai informasi, selama terjadinya serangan jantung, bagian jantung yang tidak menerima oksigen akan terus mengalami kerusakan berupa kematian otot jantung. Oleh sebab itu, jika tidak segera mendapat penanganan, kondisi ini dapat menyebabkan kematian.
Mengutip dari radarpena.disway.id, adapun gejala yang dialami oleh henti jantung yakni sebagai berikut.
1. Napas terputus atau tidak bernapas sama sekali.
2. Pupil mata masuk ke dalam tengkorak kepala.
3. Lemas secara tiba-tiba.
4. Tidak sadarkan diri.
5. Warna kulit menjadi pucat kebiruan.
6. Denyut nadi atau detak jantung tidak dapat ditemukan.
Sementara itu, untuk gejala serangan jantung, anda dapat melihat informasi ini dengan jelas berikut penjelasannya.
1. Sesak napas.
2. Sakit perut, mual dan muntah.
3. Merasa sangat lemas.