Jans Raven dan Calvin Verdonk baru-baru ini juga telah menyelesaikan proses naturalisasi.
Belum lagi, jika proses Maarten Paes segera diselesaikan dan tujuh pemain dari diaspora U-20 yang dipilih oleh pelatih Indra Sjafri pada akhirnya akan membuat kedalaman skuad Garuda cukup mewah, terutama dalam konteks ASEAN.
BACA JUGA:Jangan Ketinggalan, Ini 10 Wisata di Payakumbuh Terbaru dan Terhits 2024, Layak Dikunjungi
Dengan mempertimbangkan hal ini, wajar jika banyak orang mengatakan bahwa Indonesia sekarang adalah tim terkuat di ASEAN.
Selain itu, Indonesia wajib diwapadai apalagi setelah mengalahkan Vietnam di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 tiga kali berturut-turut dengan clean sheet.
Madam Pang, bagaimanapun menganggap semua ini tidak cukup untuk menunjukkan bahwa Indonesia berada di level atas dari Thailand.
“Ya, saya tidak yakin bahwa Indonesia mengungguli Thailand. Setiap negara di Asia, terutama Asia Tenggara, memiliki standar sepak bola yang sama. Bahkan ketika kami saat ini ranking FIFA 101 yang tertinggi di ASEAN, tapi setiap negara telah mengalami kemajuan dalam olahraga sepak bolanya,” ucap Madang Fang yang dilansir dari channel Harimau Malaya.
BACA JUGA:Etika Nongkrong Bareng Teman Penting, Sering Dilupakan, Cari Tahu di Sini!
Publik jelas dibuat geram dengan statement Madam Pang, pasalnya Indonesia belum pernah melawan Thailand dengan kekuatan sebesar sekarang.
Itulah kenapa harapan untuk diadakannya pertandingan FIFA Match Day antara Indonesia versus Thailand bisa terlaksana.
Namun, semua itu bergantung pada dari hasil Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selain itu, pelatih Shin Tae-yong sendiri berpendapat bahwa Timnas Indonesia telah mencapai kemajuan yang signifikan dan tidak layak lagi dianggap enteng.
Bahkan di PL Asia level senior sebelumnya, pelatih Shin benar-benar merasa geram oleh semua pihak yang sudah menganggap bahwa Indonesia hanya akan berada di posisi terendah di fase grup dan bisa dihadapi tanpa perlawanan.