LUNGKANG KULE – Pendaftar di SMAN 9 Kaur tidak penuhi kuota, karena yang mendaftar hanya 36 orang. Sehingga SMAN 9 Kaur di Desa Lawang Agung Kecamatan Lungkang Kule kuota tidak terpenuhi.
Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 sudah ditutup minggu lalu. Pendaftar di SMAN 9 Kaur tidak penuhi kuota, mungkin disebabkan karena lulusan SMP di wilayah Pagulu dan Lungkang Kule sebagian besar masuk pesantren.
Kuota yang disiapkan sebanyak 120 orang. Dari jumlah tersebut tidak setengah jumlah kuota yang daftar di sekolah.
Kepala SMAN 9 Kaur Yena Harnita, S.Pd mengatakan, jumlah anak didik tamatan SMP sederajat yang daftar jauh dari kuota yang ditetapkan. Namun demikian tidak menyurutkan tenaga pendidik untuk lebih giat melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) ke depan.
“Panitia PPDB sudah melakukan tugasnya dengan benar dan selama pendaftaran tidak ada kendala,” katanya.
BACA JUGA:Terbaru di 2024 dari Supercell! Squad Busters Dominasi Rating Games Mobile
BACA JUGA:Uban di Rambut Dapat Merusak Penampilan? Ini Tips Menghilangkan Uban dengan Cara Alami
Dikatakan, anak didik yang ingin bergabung di sekolah terbilang sedikit dan tidak sesuai dengan jumlah kuota yang ditargetkan.
“Kuota jauh dari harapan dan cuman segitulah yang mau bergabung ke SMAN 9 Kaur,” ujarnya.
Sebelumnya pihak panitia PPDB sudah melakukan sosilisasi ke sekolah dan masyarakat sekitar. Begitu juga dengan brosur sudah disampaikan. Usaha yang dilakukan alhamdulillah tidak sia-sia dan masih ada puluhan anak didik yang melakukan pendaftaran untuk menjadi siswa SMAN 9 Kaur.
“Kami sudah berupaya dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk anak didik dan orang tua saat PPDB,” terangnya.
BACA JUGA:Nggak PD dengan Bibir Gelap? Yuk Terapkan Sederet Tips Alami Ini Untuk Bibir Tampak Lebih Cerah
BACA JUGA:Perebutan Posisi Ketiga, Timnas Indonesia U-16 Akan Berikan yang Terbaik
Terpisah, Kepala Cabang Dinas (Cabdin) Wilayah IX Bintuhan H Jayadi Ruslan, SS, M.TPd menuturkan, PPDB SMA/SMK sudah resmi ditutup. Bagi yang sudah mencukupi kuota atau belum tidak masalah.
Yang penting tingkatkan kegiatan belajar mengajar. Supaya anak didik meraih prestasi yang gemilang.