BINTUHAN- Dampak dari El-Nino beberapa waktu yang lalu membuat harga bahan pokok beras melambung tinggi.
Akibatnya, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Kaur kelabakan, karena stok gabah kosong. Karena telah digunakan dalam penyeimbang harga pasar.
Dengan begitu, agar stok gabah kering tersedia kembali DKP akan mengajukan anggaran pada APBD Perubahan 2024 nanti.
“Untuk stok gabah kering di DKP saat ini kosong, karena seluruh gabah sudah dijadikan beras. Semuanya digunakan untuk membantu ke masyarakat yang membutuhkan, ketika harga beras melambung tinggi beberapa waktu yang lalu,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jon Harimol, M.Si, Minggu 23 Juni 2024.
BACA JUGA:Pasar Sore Tanjung Agung Bantu Dorong Pertemubuhan Ekonomi
BACA JUGA:CATAT! Berikut Jadwal PPDB Jenjang SD di Bengkulu Selatan 2024, Lengkap Jadwal, Kuota dan Zonasi
Dikatakannya, sebelumnya stok gabah kering yang ada di gudang DKP Kaur 15 ton. Karena dibutuhkan dalam rangka penyetaraan harga pasar, seluruh gabah kering di jadikan beras dan dijual dengan harga lebih murah melalui kegiatan pasar murah yang dilaksanakan Pemda Kaur.
Hal itu dilakukan sesuai dengan kebutuhan mengantisipasi kelangkaan bahan pangan berupa beras di masyarakat.
Lanjutnya, dengan sudah tidak ada lagi gabah. Maka pihaknnya baru akan mengajukan biaya di perubahan anggaran nanti.
Dari pengajuan itudan nilai disetuuji baru akan bisa diketahui seberapa banyak gabah kering bisa dibeli. Sehingga stok gabah kering tersebut kembali tersedia dan bisa digunakan dalam mengantisipasi terjadinya rawan bahan pangan.
BACA JUGA:Festival Gurita Kabupaten Kaur Ditutup, Simak Pemenang Kreasi Pengelolaan Gurita
Selain itu, dalam penguatan pangan diimbau masyarakat senantiasa memanfaatkan lahan di sekeling rumah untuk dimanfaatkan dengan maksimal.
Ditabahkannya, tentu pengajuan yang akan disampaikan akan menyesuaikan anggara yang ada di DKP. Dengan langkah yang dilakukan harapan bisa mengantisipasi hal-hal, tentang kebutuhan bahan pangan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Stok bahan pangan di keluarkan apabila dibutuhkan seperti penanggulangan bencana maupun penyesuaian harga bahan pangan di pasar dengan cara melaksanakan pasar murah.
“Apabila nantinya ajuan pembelian gabah kering disetujui, maka gabah kering tersebut kembali akan tersedia dan bisa digunakan apabila dibutuhkan dalam membantu masyarakat Kabupaten Kaur,” tutupnya.