KORANRADARKAUR.ID - Kota Batam di Provinsi Kepulauan Riau, merupakan salah satu tujuan para pencari kerja.
Ini tentu masuk akal. Mengingatnya sebagai salah satu pusat industri di Indonesia. Sehingga tentu memiliki lapangan kerja yang luas di dalamnya.
Agar diketahui, pada bulan Juni tahun 2024 ini. Di Kota Batam membutuhkan 8.463 tenaga kerja yang akan ditempatkan di badan formal dan informal.
Di sana, pekerjaan sebagai welder, manufaktur serta perusahaan oli dan gas adalah yang paling banyak membutuhkan tenaga kerja.
BACA JUGA:Ingin Memulai Bisnis Tapi Bingung Menjual Apa? Yuk Simak 3 Ide Bisnis yang Cocok untuk Pemula
BACA JUGA:PT Indofood Buka Loker, Simak Lulusan yang Diterima
Di antara alasan jenis-jenis industri ini membutuhkan banyak tenaga kerja.
Adalah lantaran banyaknya karyawan yang berakhir masa kontraknya di bulan Juni ini. Kemudian mereka tidak melakukan perpanjangan kontrak.
"Peluang kerja masih cukup banyak terutama di bidang welder, manufaktur dan oil and gas. Alasannya, contoh pada Manufaktur karena banyak yang habis kontrak dan tidak diperpanjang sehingga perusahaan buka lowongan kerja," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam Rudi Sakyakirti seperti mengutip batampos.jawapos.com, Rabu 12 Juni 2024.
Dia membeberkan, berdasarkan data yang pihaknya miliki, sepanjang tahun 2024 atau dari Januari hingga Mei 2024 terdapat 8.463 lowongan kerja baik formal dan informal di Batam.
Rinciannya, 645 lowongan di bulan Januari, lalu 2.695 lowongan di Februari, 1.604 lowongan di Maret dan 1.612 lowongan kerja di April serta 1.907 lowongan pekerjaan di buka dibulan April.
"Totalnya sampai saat ini 8.463 lowongan," ucap Rudi.
Diakuinya, banyak dari perusahaan tersebut yang meminta spesifikasi khusus seperti pengalaman kerja dan sebagainya.
Namun ada juga yang tidak membutuhkan spesifikasi khusus terutama bagi mereka yang ditempatkan dibagian operator.
"Untuk lowongan di Batam saat ini cukup banyak. Baik yang bergerak di bidang formal ataupun informal, seperti penjaga toko dan sebagainya. Kita juga mewajibkan setiap perusahaan melaporkan lowongan kerja ke Disnaker Batam," ujarnya.