BINTUHAN- Gedung Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Kaur saat ini cukup memprihatinkan.
Sejumlah ruangan mengalami kebocoran. Untuk realisasi rehab pembangunan saat ini masih dalam proses lelang. Dana yang disiapkan untuk rehab Rp 178 juta.
“Anggaran rehab Gedung Dukcapil ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kaur. Dari hasil koordinasi bursa PUPR saat ini masih dalam lelang, dengan begitu harapan pembangunan bisa terilai dengan cepat,” kata Kadis Dukcapil Sustar Ilmius S.Pd melalui Sekretaris Januar Apriko, S.Hut, M.Si, Jumat 7 Juni 2024.
BACA JUGA:Kesempatan Emas! Bank DKI Jakarta Buka Lowongan, Utamakan S1
BACA JUGA:Chery Omoda E5 Nomor 1 Mobil Listrik Terlaris di Indonesia, Segini Jumlah Unitnya Terjual
Dikatakanya, untuk pengerjaan rehab gedung saat ini belum mendapatkan kepastian karena masih dalam tahapan lelang yang dilakukan oleh PUPR.
Hanya saja diharapkan supaya pengerjaan secepatnya dilakukan, karena kondisi kantor Dukcapil memang sudah sangat memperhatikan.
"Harapannya perbaikan segera dilakukan secepatnya, karena kondisi kita ini sudah sangat mirip atas hampir semuanya bocor kalau hari hujan maka akan merusak alat elektronik," jelasnya.
BACA JUGA:Benarkah Nmax Turbo 2024 Sudah Terjual Ribuan Unit? Ternyata Benar, Padahal Baru Rilis Lho
BACA JUGA:Waktu Pelaksanaan Puncak Ibadah Haji 2024, 15-16 Juni, Berikut Ketentuan Wukuf
Lanjutnya, kondisi gedung Dukcapil yang rusak sebenarnya sudah berlangsung kurang lebih selama 4 tahun terakhir.
Setiap tahunnya pengajuan dilakukan hanya saja belum di rekomendasi atau disetujui. Barulah setelah beberapa kali pengajuan di tahun 2024 ini disetujui, meskipun dana yang disetujui sangat minim.
"Empat tahun kondisi atap kita sudah mulai bocor, meskipun bantuan rehab ini sedikit mudah-mudahan bisa mengganti seluruh atap di kantor kita," jelasnya.
Ditambahkannya, karena rehab gedung sangat dibutuhkan, harapan Dinas PUPR segera merealisasikan pembangunan rehab.
Dengan begitu maka pelayanan yang ada di Dukcapil akan lebih baik, serta berbagai persoalan yang di takuti seperti bahannya berkas, rusaknya alat elektronik bisa diatasi.