Mobil yang digunakan sebagai taksi ini saham masih kayak APV yang citranya itu kemudian agak menurun.
Karena mobil ini juga dipakai sebagai mobil ambulans, bahkan mobil jenazah.
Sekarang, yang jadi pertanyaan kenapa Mobilio sepi peminat? ada baiknya kita sedikit membahas sejarah Honda Mobilio.
Mobilio yang hadir di Indonesia pada tahun 2014 sebenarnya adalah generasi yang kedua. Generasi pertama dari mobil ini menurut Wikipedia peredarannya itu hanya ada di pasar Jepang alias JDM Japanese domestic market.
Mobilio itu bermain di segmen yang sama dengan Avanza yang secara historis kualitas produk yang berbagai merk, terbukti bertahun-tahun lebih diminati.
Ada Suzuki Ertiga yang mesinnya pakai mesin k15b yang terkenal tangguh mesin yang sama juga dipakai di Suzuki Carry Jimny dan Baleno.
Sebenarnya, Honda itu termasuk juara dan tahun 2014 tahun di mana Mobilio pertama kali meluncur memang terbukti kan penjualannya itu langsung tinggi.
Hanya kalah dari Avanza Sang Pemimpin pasar yang memang sudah bertahun-tahun terbukti diminati.
Tapi hanya berselang satu tahun, pada tahun 2015 penjualannya menurun meskipun saat itu Mobilio masih menduduki 5 besar.
Akan tetapi secara jumlah terjualnya Mobilio itu sudah menunjukkan tanda-tanda tidak diminati, penjualannya drop parah tahun 2016.
Posisinya itu makin melorot di urutan ke-14 dan tahun 2017 jumlah penjualannya kembali menurun, tahun 2018 Mobilio itu malah terlempar dari 15 besar dengan angka penjualan itu hanya 22.788 unit aja.
Pada tahun 2019 penjualan kembali menurun yaitu hanya mampu terjual sebanyak 15.318 unit saja.
Tahun berikutnya tahun 2020 penjualan Mobilio kembali menurun malah dia itu sudah tidak ada di daftar 20 besar
Alasannya, kenapa penjualan Mobilio itu terus menurun karena publik yang awalnya berharap banyak dari mobil ini, justru tidak menemukan apa yang dicari.
Mobilnya itu tidak sesuai harapan, karena Mobilio ini agak membingungkan untuk kelas MPV.
Harganya boleh dibilang murah tapi secara kenyamanan ala-ala mobil MPV mobil ini agak kurang.