Oleh karena itu, menggunakannya secara bertahap dapat mengoptimalkan kinerja mesin dan meningkatkan kecepatan motor. Gigi 2 biasanya digunakan saat motor melaju di jalan yang sedikit menanjak dengan kecepatan antara 15 km/jam dan 35 km/jam.
3. Fungsi gigi 3
Gigi 3 berperan dalam memberikan akselerasi tambahan. Namun, rasio gigi 3 lebih tinggi daripada gigi 2. Fungsi utama gigi 3 adalah membuat kendaraan mencapai kecepatan optimal dalam kondisi yang lebih relatif stabil.
4. Fungsi gigi 4
Gigi 4 pada motor berfungsi untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi putaran mesin saat kendaraan mencapai kecepatan tinggi.
BACA JUGA:Pengendara Motor Wajib Tahu! Penyebab Putusnya Rantai dan Cara Pencegahan
Dibandingkan dengan tiga gigi sebelumnya, gigi 4 memiliki rasion yang lebih rendah dan putaran mesin juga lebih rendah, sehingga suara mesin terdengar lebih halus saat berjalan. Akibatnya, gigi ini lebih sering digunakan saat melaju di jalan raya yang bebas hambatan dengan kecepatan konstan.
Setelah mengetahui fungsi gigi pada motor, berikut adalah cara memindahkan gigi dengan benar agar mesin motor dapat bekerja secara optimal sesuai dengan kecepatan dan kondisi jalan.
1. Nyalakan mesin motor, pastikan kondisi giginya dalam keadaan netra atau nol.
2. Masukkan gigi 1 dan tarik gas motor pelan-pelan.
3. Setelah motor berjalan, pindahkan gigi 1 ke gigi 2 sambil mengurangi sedikit tarikan gas.
4. Setelah berpindah ke gigi 2, pengendara bisa menambah kecepatan sedikit demi sedikit.
5. Jika kondisi jalan datar dan lengang, pengendara bisa pindah ke gigi 3 atau gigi 4.
6. Jika kondisi jalan menanjak, biarkan motor pada posisi gigi 2 dan kecepatan 20 km/jam.
7. Jika jalan merupakan tanjakan curam, gunakan gigi 1 dan kecepatan 10-20 km/jam.