RADAR KAUR - Seorang guru di sekolah menengah kejuruan (SMK) Koba, Bangka Tengah menoreh penghargaan menjadi guru terbaik dari 35 guru SMK yang mewakili provinsi di Indonesia.
Dikutip dari bangka.tribunnews.com, Ardian Sufandi menjelaskan, untuk masuk menjadi 35 guru SMK terbaik Indonesia juga harus mengikuti seleksi yang begitu ketat, menyisihkan puluhan peserta.
Dia juga mengakui, pada bulan Juni 2023, dia mewakili SMK di Indonesia dalam Ajang Potret Cerita Penerapan Pembelajaran Kurikulum Merdeka terbaik.
"Saya bersyukur bisa mendapatkan penganugrahan akan penghargaan guru inovatif terbaik di Hari Guru Tingkat Nasional ini," ujarnya.
Dia mengatakan berawal dari keprihatinannya terhadap pengangguran lulusan SMK yang belum terselesaikan. Ardian membuat sebuah inovasi pembelajaran kewirausahaan SMK, naik kelas melalui sebuah strategi pembelajaran yaitu, Migrasi Mencanai atau Mockup Packaging Berdiferensiasi Midjourney Imagine Chat Smith Canva AI. Selain Akronim, menurut KBBI Migrasi Mencanai Ini Juga migrasi perpindahan satu tempat ke tempat yang lain.
Sedangkan mencanai yakni, mengasah, menghias atau melicinkan. Sehingga dia sebagai guru berharap, melalui perpindahan dengan aneka model, metode, dan strategi pembelajaran yang menyenangkan. Berharap bisa mengasah, melicinkan tekat, semangat, dan mimpi peserta didik untuk menjadi wirausaha muda.
Dia mengaku, tidak mudah untuk menjalankan sebuah model atau strategi pembelajaran, ada sebuah situasi dan tantangan, agar bisa terlahirlah sebuah kelas yang menyenangkan, belajar sepanjang hayat, berdampak dan mampu berkolaborasi.
“Melalui kegigihan inilah saya dihargai oleh para juri nasional dari tiga perguruan tinggi nasional yaitu Universitas Negeri Semarang, Univ Negeri Malang dan Raden Intan Lampung," katanya.
Dia mengakui, melalui gebrakan inovasi pada pembelajaran kewirausahaan, telah lahir 70 wirausaha muda lewat siswa-siswinya, dengan menciptakan produk usaha yang dikemas dalam sebuah kemasan yang didesain unik. Sehingga melalui pembelajaran yang unik ini, Ardian telah memberi apresiasi kepada siswa-siswinya untuk ikut dalam berbagai lomba wirausaha seperti, Festival Wirausaha Muda Indoensia yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Wirausaha Muda Tingkat Provinsi yang diadakan Dinas Pariwisata bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Serta berbagai lomba bisnis plan dari berbagai macam perguruan tinggi.
“Alhamdulillah dengan pembelajaran inovatif ini, siswa lulusan SMK akan berwirausaha, dan angka pengangguran akan menurun jika ada niat dan usaha,"ucapnya.(*/fps)