Fakta Menarik Jembatan Ampera, Kebanggaan Kota Palembang, Soekarno Menolak Namanya Dipakai

Rabu 15 May 2024 - 12:00 WIB
Reporter : Etika Larasati Khontesa
Editor : Daspan Haryadi

Tetapi dibalik warna merahnya saat ini, ternyata penghubung antar daerah ini kerap mengalami perubahan warna sebanyak tiga kali.

Adapun pada awalnya, Jembatan Ampera memiliki warna abu-abu.

Kemudian berubah warna menjadi kuning pada tahun 1970-1980. Hingga akhirnya jembatan ini dicat dengan warna merah sampai saat ini.

BACA JUGA:Ajukan Cepat! 3 Jenis KUR BSI, Tanpa Bunga, Cek Syarat dan Cara Pengajuannya

BACA JUGA:5 Jenis KUR BRI, Syarat Mudah, Solusi Terbaik Atasi Kekurangan Modal Usaha

2. Awalnya Disebut Jembatan Soekarno

Sebelum nama Ampera yang diambil dari slogan bangsa Indonesia pada tahun 1960 disematkan, ternyata jembatan ini pernah diberi nama Jembatan Soekarno.

Pemberian nama Jembatan Soekarno, presiden Indonesia saat itu dianggap sebagai bentuk penghormatan.

Tetapi Soekarno menolak, karena kurang berkenan dan tidak ingin menimbulkan tendensi individu tertentu.

Oleh karena itu, nama Ampera yang berasal dari singkatan Amanat Penderitaan Rakyat disematkan menjadi nama jembatan kebanggaan Kota Palembang.

BACA JUGA:Pinjaman Rp 10-50 Juta, KUR BNI Prioritas Pelaku Usaha Kecil, Tabel Angsuran Tenor 1-5 Tahun

BACA JUGA:3 Kategori KUR BRI yang Perlu Anda Tau, Syarat Pengajuan Masing-Masing Kategori

3. Menara Jembatan Dilengkapi Jam Analog

Jembatan Ampera memiliki dua menara yang tingginya mencapai 63 meter dari tanah. Adapun jarak antara menara sekitar 75 meter.

Uniknya, menara tersebut dilengkapi dengan jam analog yang dipasang pada tahun 2018.

Fungsi dari jam tersebut sebagai penanda pelaksanaan Asian games 2018 yang digelar di Palembang dan Jakarta pada saat itu.

Kategori :