Ratusan Warga BS Dicek Darah, Ada Warga Terinfeksi Kaki Gajah?

Senin 27 Nov 2023 - 18:49 WIB
Reporter : Admin
Editor : Admin

BENGKULU SELATAN (BS) - Kabar mengejutkan bagi masyarakat yang ada di Kabupaten BS. Pasalnya, secara tiba-tiba Pemkab BS melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) BS melakukan pengecekan darah bagi ratusan warga BS. Lebih mengejutkannya lagi, pengambilan sampel darah tersebut dilakukan saat malam hari. Benarkah, pengecekan tersebut karena ada warga yang terinfeksi penyakit kaki gajah?

Kadis Kesehatan BS Didi Ruslan, S.KM, M.Si melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Budi Syaputra, M.Kes mengaku, jika pengecekan darah itu tidak lain untuk memberantas dan mencegah penyakit kaki gajah atau dalam kesehatan disebut filariasis. Dalam kegiatan ini, setidaknya 600 warga BS yang diambil sampel darahnya. Sampel itu difokuskan di dua desa yakni, Desa Tanggo Raso Kecamatan Pino Raya dan Desa Darat Sawah Ulu Kecamatan Seginim.

"Dipilihnya dua desa tersebut karena pada tahun 2007 lalu ada ditemukan warga yang terinfeksi kaki gajah. Berdasarkan survei tahun 2017 lalu, ditemukan RDT positif atau warga terpapar penyakit filariasis di Desa Darat Sawah Ulu," ungkap Budi.

Lebih lanjut Kabid, pengambilan sampel dilakukan pada malam hari hingga dinihari. Karena, cacing penyebab kaki gajah dalam darah keluar pada pukul 22.00 WIB sampai dini hari. Sementara, untuk hasil uji sampel darah jari, Dinkes masih menunggu hasil pemeriksaan dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL PP) Kelas I Palembang.

Jika ditemukan ada warga yang positif atau terpapar penyakit kaki gajah, Budi memastikan pihaknya akan mengambil tindakan lebih lanjut agar tidak terjadi penyebaran. Sebab, penyakit kaki gajah ini dapat menular melalui gigitan nyamuk. Apalagi, berdasarkan data Dinkes BS dari Januari hingga Oktober 2023, penyakit menular di BS tembus hingga 970 kasus.

"Tetap waspada terhadap penyakit menular. Termasuk kaki gajah dan lainnya," imbuh Kabid. (roh)

Tags :
Kategori :

Terkait