Setiap sepeda motor juga tentunya telah dilengkapi dengan dua jenis rem yaitu rem depan dan rem belakang.
Pada saat pengendara berada dalam perjalanan namun ternyata mengalami rem blong, sebaiknya atur penggunaan dari kedua rem tersebut agar salah satu rem tersebut tidak menjadi dominan.
Selain itu, pengendara juga harus selalu siap untuk melakukan rem belakang. Pada saat pengendara melakukan rem belakang, maka sebaiknya rem depan juga digunakan secara bertahap.
Namun, banyak pengendara yang merasa panik pada saat remnya blong dan akan langsung menekan tuas rem depan.
Hal tersebut sebenarnya sangat berbahaya dan dapat membuat ban motor mengalami selip sehingga kemungkinan besar akan membuat pengendara menjadi terjatuh.
BACA JUGA:Jangan Lewatkan! Diskon Hebat untuk Motor Listrik Honda EM1 e:
BACA JUGA:Ambisi Seres Dominasi Pasar Mobil Listrik di Indonesia, Akankah Terwujud
2. Menurunkan Gigi atau Transmisi Sepeda Motor Secara Bertahap
Kondisi handle rem blong saat sedang berada dalam kecepatan yang tinggi tentunya sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan.
Jika pengendara merasa handle rem blong, maka pengendara sebaiknya menurunkan gigi atau transmisi sepeda motor secara bertahap.
Hal tersebut bertujuan agar putaran rotasi menjadi dapat menurun secara perlahan, sehingga risiko terjadinya kecelakaan menjadi bisa diminimalisir.
3. Menjaga Jarak Dengan Kendaraan yang Ada di Sekitar
Menjaga jarak dengan kendaraan yang berada di sekitar pengendara pada saat handle rem blong adalah hal yang sangat penting dan perlu untuk dilakukan.
Menjaga jarak seaman mungkin dengan kendaraan yang ada di sekitar, membuat pengendara menjadi lebih leluasa dalam melakukan recovery.
Dalam menghadapi situasi dan kondisi seperti ini, pengendara tentunya sangat diharapkan berada dalam kondisi tenang agar pengendara lebih fokus pada saat berkendara.
BACA JUGA:Update Keunggulan dan Harga Baru Suzuki S-Presso Per Mei 2024