BENGKULU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan. Tidak hanya di Kota Bengkulu sebagai ibu kota provinsi.
Tapi juga di 9 kabupaten lain, termasuk Kabupaten Kaur. Ini mengingat pentingnya pendidikan sebagai modal dasar mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Asisten III Setda Bengkulu H Nandar Munadi, S.Sos, M.Si mengungkapkan, menurutnya, SDM yang berkualitas adalah mereka yang handal, berwawasan luas dan memiliki daya saing tinggi.
Menurutnya, insan yang memiliki tiga kriteria itu harusah mengikuti pembelajaran. Baik yang dilakukan di satuan pendidikan ataupun otodidak.
BACA JUGA:Motor Moge Jatuh di Kaur, Pengendara Dirujuk ke RS Bengkulu
BACA JUGA:Menggiurkan, Jual Jengkol 1 Kg Bisa Beli Beras Secupak
"Dalam memaksimalkan pembangunan daerah itu dibutuhkan SDM yang berkualitas sebagai pelaku pembangunan. Kemudian untuk mencetak SDM berkualitas ini dibutuhkan pendidikan. Karena itu tentu Pemprov Bengkulu akan berupaya maksimal meningkatkan kualitas pendidikan di Bengkulu," ujar Nandar Munadi dalam upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Halaman Kantor Gubernur Bengkulu, Kamis 2 Mei 2024.
Diungkapkannya, salah satu langkah yang diambil Pemprov Bengkulu dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Yakni dengan meningkatan aksesibilitas dan
memastikan setiap anak di Bumi Rafflesia. Bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan berkualitas. Ini sejalan dengan tema peringatan Hardiknas tahun 2024, yakni “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”.
"Di tengah dinamika perubahan zaman. Peringatan ini hendaknya menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Sesuai tema yang diusung tahun ini Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar," ungkap Nandar.
Mantan Sekda Kaur ini kembali mengulas sejarah ditetapkannya tanggal 2 Mei di setiap tahun sebagai Hardiknas. Sebagai bentuk penghormatan bangsa pada dunia pendidikan yahg memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa.
BACA JUGA:Perangi Stunting, Kapolres Kaur Ajak Warga Ternak Ayam Petelur
BACA JUGA:Oknum Guru Bully Murid di Bengkulu Selatan Ngaku Menyesal : Ibu Minta Maaf Ya...
Dijabarkannya, sejarah Hardiknas sebagai akar perjuangan untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia. Penetapan Hardiknas tak lepas dari sosok Ki Hadjar Dewantara dengan nama asli Raden Mas Soewardi, pelopor pendidikan Indonesia.
"Jasa-jasanya yang gemilang dalam memajukan pendidikan di Indonesia, mengantarkannya pada gelar terhormat sebagai Bapak Pendidikan Nasional," tandasnya.