BENGKULU- Dalam hadapi era digital, maka siap tidak siap masyarakat harus terpaksa harus bisa paham dan memahami kemajuan zaman.
Oleh sebab itulah, kondisi ini harus dicermati dengan baik oleh pemuda sebagai generasi penerus bangsa. Jangan gagap dalam menghadapi kemajuan dunia yang saat ini terus melesat tanpa bisa ditahan.
Karenanya, pemuda harus berjuang untuk memiliki ilmu pengetahuan supaya tidak tergilas dengan kemodernan zaman. Harus cepat mengambil sikap dalam ikut berkompentensi kemajuan teknologi, minimal harus bisa paham serta menguasai ilmunya.
Supaya bisa menjadi generasi muda yang siap bersaing dalam kemajuan ini, tentu muaranya akan menjadikan dirinya generasi muda yang handal.
BACA JUGA:5 Siswa SMAN 10 Pentagon Ikuti Ajang Internasional, Ini Penelitian yang Ditampilkan
BACA JUGA:Tingkatkan SDM Pariwisata, Ini Yang Dilakukan Pemda Kaur
Pemuda tidak bisa abai dan hanya menghabiskan waktu tanpa berbuat apa – apa dalam menghadapi persaingan di masa akan datang.
Karena itulah, pemuda dan pemudi harus pergunakan waktu sebaik mungkin untuk mencari ilmu pengetahuan. Sehingga bisa ikut dalam persaingan dalam kemajuan teknologi, bahkan kalau bisa menjadi salah satu penemu dari teknologi terkini.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadis Pora) Provinsi Bengkulu H Ika Joni Ikhwan, SE, MM menyampaikan, pemuda itu adalah harapan bangsa.
Karena itulah dia sepakat pemuda tidak hanya duduk manis dan habis waktu saja dengan bermain handphone yang tidak menambah ilmu pengetahuan.
BACA JUGA:Masyarakat BS Kesal Listrik Sering Padam Pagi dan Sore Hari, Benarkah Karena Perbaikan?
BACA JUGA:Dalam Penanganan Stunting, TPPS BS Minta Pemdes dan Kelurahan Ikut Berperan Aktif
Dia berharap, pemuda itu kini harus memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menjadi generasi yang lebih baik. Pergunakan kemajuan saat ini untuk pengembangan diri, sehingga menjadi generasi yang memiliki kemampuan.
“Pemuda itu harus memiliki kemampuan yang selaras dengan kemajuan teknologi. Karena itulah, pemuda harus semngat belajar, baik secara akdemik maupun non akademik. Supaya bisa menjadi generasi muda yang siap bersaing,” katanya.
Tambah Ika Joni Ikhwan, kepada generasi muda yang saat ini masih di banku pendidikan. Baik itu dari tingkat dasar sampai jejang tinggi, diharapkan jangan gagap dalam menghadapi kemajuan teknologi terkini.