Berbicara tentang Rohidin Mersyah yang kini menjabat sebagai Gubernur Bengkulu. Tercatat memiliki jumlah kekayaan di angka Rp Rp.4.037.522.129- Rinciannya, tanah dan bangunan Rp 2,6 Miliar, alat transportasi dan mesin Rp 290.050.000, harta bergerak lainnya Rp 265 juta, serta kas dan setara kas Rp 882.472.129,-.
2. Helmi Hasan
Selanjutnya, Hemi Hasan merupakan Walikota Bengkulu dua periode. Dia tercatat memiliki kekayaan di angka Rp 7.676.967.009 berdasarkan catatan LHKPN tertanggal yang sama dengan Rohidin.
Rincian kekayaannya tanah dan bangunan Rp. 6.326.940.000, alat transportasi dan mesin Rp 150 juta, harta bergerak lainnya Rp. 880.109.760, kas dan setara kas Rp 284.651.649 dan harta lainnya Rp 120 juta. Sehingga totalnya berada di angka Rp 7.761.701.409,-.
Namun, dia juga tercatat memiliki piutang di angka Rp 84.734.400,-. Sehingga total kekayaannya adalah Rp 7.676.967.009-.
3. Rosjonsyah Syahili
BACA JUGA:5 Tips Merawat Kaca Spion Elektrik Mobil, Anti Ribet, Nomor 3 Sangat Penting
Sosok yang kini menjadi Wakil Gubernur Bengkulu ini, tercatat memiliki kekayaan di angka Rp 4.283.811.774,-. Rinciannya tanah dan bangunan Rp 3.529.000.000, alat transportasi dan mesin Rp 498 juta, harta bergerak lainnya Rp 140.250.000, setra kas dan setara kas Rp 116.561.774.
4. Mian
Ir. H. Mian lahir 8 April 1964. Ir. Mian adalah Bupati Bengkulu Utara 2 periode yakni 2016 2021 dan 2021 2024.
Dia pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Bengkulu Utara periode 2011 2016. Ir. Mian mian memiliki harta kekayaan sebanyak Rp.11.490.300.865 tanggal lapor 31 Desember 2022.
Harta kekayaan terdiri atas terdiri dari 31 tanah dan bangunan yang hampir semuanya berada di Bengkulu Utara, dan hanya satu bidang tanah bangunan yang terdapat di Kota Bengkulu.
Dia juga memiliki mobil Jeep seharga Rp 25 Juta, truk Hino Dutro dan Toyota Hilux seharga Rp 310 juta.
Selain itu ia juga berinvestasi surat berharga dengan nilai Rp 500 juta dan memiliki kas atau setara kas senilai Rp 3.057.832.276.
BACA JUGA:Mobil Mewah Terbaru 2024, Mobil Jenis Ini Siap Manjakan Konsumen
5. Elva Hartati