BINTUHAN – Masyarakat kesal melihat mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) terlambat datang ke lokasi kebakaran, yakni rumah korban Upik (68) warga Desa Padang Genteng Kecamatan Kaur Selatan, Kamis malam, 25 April 2024.
Warga yang marah melempari mobil Damkar hingga membuat kaca pintu mobil sebelah kiri pecah.
Beruntung anggota Polri dan TNI yang ada di lokasi sigap. Sehingga berhasil meredam kemarahan massa.
Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 21.05 WIB. Si jago merah dengan cepat meludeskan rumah semi permanen milik Upik. Saat rumah sudah ludes, mobil Damkar tiba. Namun, petugas Damkar tetap memadamkan sisa-sisa kebakaran.
BACA JUGA:Daihatsu Sigra Terlaris di 2024, Brio-Kijang Lewat
“Keterlambatan tim Damkar bukan disengaja, selain sopir yang ditugaskan piket mengalami sakit, juga lokasi gedung Damkar dan lokasi kebakaran ada jarak. Dengan begitu petugas Damkar terlambat tiba. Dengan keterlambatan tersebut akan menjadi evaluasi tersendiri bagi petugas Damkar Kabupaten Kaur,” ungkap Kadis Damkar dan Penyelamatan Kaur, Arsal Adelin, M.Pd, Jumat, 26 April 2024.
Dikatakannya, dengan kejadian yang ada, maka akan menjadi evaluasi, baik lokasi gedung Damkar maupun petugas Damkar. Yang mana seharunya lokasi atau gedung Damkar ada di pusat kota, sedangkan saat ini gedung Damkar ada di lokasi perkantoran Padang Kempas.
Sehingga apabila terjadi kebakaran di pusat kota, membutuhkan waktu 20 hingga 30 menit. Dengan waktu yang ada, membuat bangunan rumah yang terbakar tidak bisa diselamatkan.
Korban ditaksir mengalami kerugian Rp 200 juta lebih. Seluruh bangunan rumah dan isi hangus terbakar.
BACA JUGA:Suzuki Keluarkan All New Ertiga Hybrid 2024, Segini Harganya
BACA JUGA:Kementrian ESDM Konversi Motor Listrik Gratis, Ini Cara Daftar dan Bengkelnya
Untuk penyebab kebakaran diduga karena korsleting arus listrik. Sebab, pada saat kejadian, saksi Ita (40) anak kandung korban, melihat api keluar dari colokan listrik yang ada di dalam kamar. Colokan tersebut digunakan untuk menghidupkan kipas angin dan mengecas Hp miliknya.
Api yang keluar langsung membesar dan menyambar bagian plafon rumah dan menghabiskan seluruh rumah dan isinya.
Dari pantauan Radar Kaur (RKa), saat kejadian api yang menghabiskan rumah korban cukup cepat. Tidak lebih 30 menit. Seluruh bagian atas rumah hangus terbakar dan hanya menyisakan puing-puing.