Ia menjelaskan Flu Singapura memiliki beberapa jenis, seperti A5, A7, A9, A10, A16, B1, B2, B3, B5 serta Enterovirus, dan untuk jenis penyebabnya yang paling banyak menyerang manusia yaitu jenis A16 yang belum ditemukan vaksin yang ampuh untuk pencegahan atau obat.
BACA JUGA:Perdana Panen Palawija, Siswa dan Guru Nikmati Bersama
BACA JUGA:Rapat Bersama Orang tua Murid, Bahas Persiapan Ujian Hingga Perpisahan
Flu Singapura merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi yang menular serta terdapat gangguan terhadap penyakit HMFD. Gejala yang muncul yaitu timbul tanda luka pada mulut serta ruam di tangan dan kaki, biasanya anak-anak yang berisiko besar terkena wabah tersebut.
Arif mengatakan penyebaran virus singapura jenis A16 ke jaringan di mulut, terutama jika amandel dan masuk ke dalam sistem pencernaan, dan kemudian Flu Singapura akan menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah.
"Terkadang luka-luka tersebut juga muncul di siku tangan, bokong, dan lutut, serta lipat paha. Selalu waspada dengan menggunakan masker dan mengkonsumsi makanan bergizi," tandasnya.