MAJE – Mulai basahnya kondisi lahan karena intensitas hujan selama beberapa hari terakhir. Sejumlah petani padi Desa Tanjung Baru Kecamatan Maje, mulai mengangkut cankul, membajak sawah sebagai persiapan penanaman benih.
“Karena dalam minggu-minggu ini sudah sering terjadi hujan dan membuat lahan sawah mulai basah. Kamis akan melakukan penggarapan sawah sebagai persiapan penanaman benih,” sampai Redo Saputra (35) warga setempat,Kamis (9/11).
Lanjutnya, Walau intensitas hujan masih terbilang rendah. Namun, ia memperkirakan bakal memasuki pucaknya bulan Desember mendatang. Diungkapkannya, perkiraan ini berdasarkan perhitungan kalender Jawa.
Prediksi ini dikuatkan dengan hasil ramalan Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu. BMKG Beengkulu meramalkan, curah hujan bulan November rata-rata terjadi sore hingga malam hari. Sehingga perhitungan Kalendr Jawa memiliki perkiraan yan sama dengan BMKG Bengkulu.
“Semoga saja kemarau akan segera berlalu. Sehingga warga dapat segera melakukan penanaman padi,” tutupnya. (cw1)