KAUR UTARA - Siswa SMAN 4 Kaur persembahkan seni "Meringit" di acara malam ramah tamah hari Guru Nasional (HGN) dan hari ulang tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang ke-78.
Acara tingkat Provinsi Bengkulu yang dihelat di Kabupaten Kaur 2023 ini dipusatkan di Pantai Pengubaian Desa Pengubaian Kecamatan Kaur Selatan, Jumat malam (24/11).
Acara dihadiri Bapak Gubernur Bengkulu, Bupati Kaur, Ketua PGRI Provinsi Bengkulu, perwakilan PGRI kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu dan para undangan.
MERINGIT : Siswa SMAN 4 Kaur sedang latihan seni meringit didampingi pelatih di sekolahnya, Kamis (24/11). --
Kepala SMAN 4 Kaur Emilia Septi, SE, M.Pd melalui Guru Bahasa dan Sastra Indonesia Imawan Iryadi, S.Pd mengatakan, siswanya ikut ambil bagian acara HGN dan HUT PGRI tingkat Provinsi Bengkulu dengan mempersembahkan seni meringit pada malam ramah tamah.
"Siswa kami persembahkan seni meringit di HGN dan HUT PGRI," katanya.
Dikatakan, dua siswa tampil seni meringit yaitu, vokal Prisilia dan gitaris Wigizen, keduanya kelas XI IPA. Mereka sudah berlatih jauh hari dan keduanya punya bakat di bidang seni vokal dan bermain gitar.
"Saya pengarang lagu dan melatih vokal serta bermain gitar. Keterampilan anak sudah ada," ujarnya.
Lanjut Imawan, ada dua judul lagu yang dipersembahkan yakni, “Anak Pisak Tapi Endak Sekol dan Selamat Datang Bapak dan Ibu Guru.” Arti ke ua lagu tersebut yaitu, menceritakan keadaan siswa yang kurang mampu, namun punya tekad besar untuk sekolah walaupun ekonomi sangat menyedihkan.
Sedang selamat datang guru, para pejabat dan guru-guru di bumi Sease Seijean, semoga di ulang tahun yang ke-78, memberikan perubahan yang lebih maju dan lebih semangat lagi dari tahun yang lalu.
"Mudah-mudahan acara berjalan lancar. Sehingga siswa akan lebih giat lagi berlatih untuk tampil di depan umum dengan membawakan lagu khas daerah Kaur," harapnya.
Terpisah, kedua siswa Wigizan dan Prisilia mengucapkan terima kasih pada Kepala Sekolah dan dewan guru, khususnya Imawan yang sudah mendorong memberikan semangat untuk berlatih membawakan seni meringit dan juga Sanil (70) warga Perugaian dan Runai (58) wargaTanjung Betung Kecamatan Kaur Utara yang turut membantu melatih. Sehingga bisa tampil di depan umum.
"Mudah-mudahan melalui pertunjukan dan penampilan seni meringit dapat memberikan semangat untuk berkarya lebih maju lagi," sampainya. (man)