Jembatan ini masih berstatus jembatan gantung dan selalu rusak. Padahal, peran jembatan gantung ini sangat besar.
Bahkan, setiap hari warga Kecamatan Pino dan Seginim sangat bergantung pada jembatan ini. Hanya saja untuk saat ini setiap warga yang melintas masih dibatasi.
BACA JUGA:Termasuk Daun Sirsak, Berikut 7 Obat Alami Mampu Sembuhkan Penyakit Paru-Paru Basah
"Kami berharap jembatan ini ditingkatkan, jadi jembatan permanen," pinta Abdulah.
Dengan peningkatan jembatan itu nanti, ada harapan dan ekonomi baru bagi masyarakat dua kecamatan bahkan hingga Kecamatan Air Nipis dan juga Ulu Manna
Kepada Pemkab BS, Kades berharap ada upaya untuk meningkatkan jembatan tersebut dalam beberapa tahun kedepan.
"Kami sadar dana yang dibutuhkan besar, tapi pemerintah harus berupaya untuk meningkatkan jembatan itu," ujarnya.
Kades Bandar Agung Kecamatan Ulu Manna Deta Maryeni mengatakan, hal yang sama. Saat ini jembatan gantung di desanya selalu bermasalah. Masyarakat selalu dikhawatirkan dengan kondisi jembatan yang rusak.
BACA JUGA:Pengunjung Wisata Pasar Bawah Disambut Bau Busuk dan Sampah Berserakan, Pelaku Terancam Pidana
Padahal jembatan gantung tersebut merupakan penghubung hasil pertanian masyarakat setempat.
Lebih dari itu, di lokasi tersebut terdapat tempat pariwisata paling potensial yakni tebat besar. Hanya saja, masyarakat masih terkendala akses jalan dan jembatan.
Oleh sebab itu, pihaknya sangat berharap Pemkab BS memprioritaskan pembangunan jembatan permanen di Desa Bandar Agung Kecamatan Ulu Manna.
"Jembatan kami itu untuk masyarakat mengakut hasil pertanian warga dan ada wisata unggulan di situ, jadi jembatan kini perlu peningkatan," pungkasnya.