KORANRADARKAUR.ID – BRI memberi kabar baik bagi Anda yang sedang membutuhkan modal tambahan untuk mengembangkan usaha anda.
BRI menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 200 juta, yang termasuk dalam kategori KUR Kecil.
KUR Kecil sendiri merupakan pembiayaan dengan batas pinjaman mulai dari 100 juta hingga 500 juta.
Syarat untuk KUR BRI Rp 200 juta sama dengan syarat KUR jenis lain, tetapi terdapat syarat tambahan yaitu harus memiliki agunan atau jaminan.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Cara Menurunkan Asam Urat Secara Alami Tanpa Ribet
BACA JUGA:Sudah Terbukti Membayar! Lima Game Tambah Saldo Dana, Ayo Mainkan
Agunan atau jaminan yang diminta oleh pihak bank nilainya sama dengan nilai minimal uang yang akan kita pinjam.
Agunan atau Jaminan dapat berupa sertifikat tanah, bangunan, Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB), atau jenis jaminan lainnya yang ditentukan oleh pihak bank.
Nilai agunan atau jaminan biasanya harus lebih besar dari jumlah pinjaman yang diajukan.
Untuk calon nasabah yang ingin mendapatkan pinjaman sebesar 50 juta atau lebih harus mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sebagai syarat yang telah ditetapkan.
Dikutip dari harianbengkuluekspress.bacakoran.co, terdapat syarat lainnya yang harus diperhatikan oleh calon nasabah yang ingin mengajukan pinjaman yaitu calon nasabah sedang menjalankan usaha atau bisnis yang produktif dan layak serta tidak menerima kredit komersial dari bank atau lembaga keuangan lainnya.
BACA JUGA:LEBARAN TIBA! Berikut Tips Berkendara Motor Safety Riding dan Tetap Trendy
BACA JUGA:Lampu Mobil Berembun, Berikut Cara Mudah Mengatasinya
Selain itu para calon nasabah harus memiliki KTP, KK dan buku nikah sebagai bentuk legalitas diri dan juga harus memiliki Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) atau perizinan yang serupa sebagai bentuk legalitas bisnis.
Jumlah bunga yang diberikan berkisar antara 6 sampai 9 persen per tahun, yaitu:
- Pinjaman pertama dengan bunga 6 persen
- Pinjaman kedua dengan bunga 7 persen
- Pinjaman ketiga dengan bunga 8 persen
- Pinjaman keempat dengan bunga 9 persen