KORANRADARKAUR.ID - Di antara sekian banyak pengguna sepeda motor tentu ingin menambah performa kuda besinya. Lalu melakukan bore up pada mesin.
Dari beberapa teknik dalam menambah tenaga sepeda motor. Hal itu tentu sah sah saja dilakukan.
Namun, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan sebelum memutuskan melakukan bore up pada mesin sepeda motor.
Untuk diketahui, bore up pada mesin sepeda motor adalah meningkatkan kapasitas silinder di mesin.
BACA JUGA:WAW! Bikin Terkejut, Ini Gaji Bayaran Host Live Streaming di TikTok Per jam
BACA JUGA:Pengajuan THR dan TPP di Pemda Kaur Baru 50 Persen, Perhatikan Pernyataan Kabid Perbendaharaan
Dengan begitu, melakukan bore up pada mesin sepeda motor bisa menambah cubic centimeter (cc) pada mesin sepeda motor.
Biasanya bore up sering diterapkan dalam dunia balap sepeda motor, seperti Road Race di Indonesia.
Contoh pada mesin Honda Supra x 100 memiliki kapasitas mesin standar di 100 cc bisa ditingkatkan menjadi 130 cc melalui bore up.
Sebelum pengguna sepeda motor memutuskan melakukan bore up harus diketahui dulu beberapa dampak yang akan muncul, di antaranya bisa membuat jebolnya seher atau piston juga dampak buruk lainnya.
Melansir laman idnnews.com, Minggu 31 Maret 2024. Berikut ulasan singkat empat resiko melakukan bore up pada mesin sepeda motor.
BACA JUGA:NU dan Muhammadiyah Akan Idul Fitri 1445 H Serentak? Ini Penjelasan Kakan Kemenag Kaur
BACA JUGA:Menjelang Pemortalan, KP GMS Telah Persiapkan Material, Ini Penjelasan Kuasa Hukum Koperasi
1. Piston Jebol
Bore up itu sejatinya mengubah piston dari pabrikan dengan piston lain yang berdiameter lebih besar. Perubahan ini, jika dilakukan secara asal, berpotensi membuat piston tersebut jebol.