RADAR KAUR - Saat bulan Ramadan, berbagai tradisi unik di Kota Istanbul disajikan.
Mulai dari lantunan genderang Ramadan, saat itu para musisi akan berjalan sebelum fajar, menabuh dan melantunkan puisi tentang Ramadan.
Kegiatan itu bertujuan untuk membangunkan sahur. Selain itu, saat malam seluruh sudut kota dihiasi dengan lampu gemerlap. Sehingga menghidupkan suasana kota tersebut.
Turki adalah tempat di mana dua benua bertemu. Saat Ramadan wisatawan akan mendapat dan melihat beberapa tradisi unik budaya Turki, Ramadan dikenal sebagai raja dari sebelas bulan.
BACA JUGA:THR Tak Boleh Cicil, Pemkot Bengkulu Mulai Buka Posko Pengaduan
BACA JUGA:WAW! 3 Kecamatan Ini Miliki Kandungan Emas yang Melimpah, di Sini Tempatnya
Di Istanbul Turki, wisatawan akan merasakan pengalaman unik berpuasa di kota tersebut.
Pengunjung yang pergi ke Istanbul dalam periode tersebut dapat merasakan dan mengamati tradisi budaya khas saat Ramadan.
Berkah Bulan Ramadan terasa di mana-mana, tradisi bulan Ramadan yang ikonik di kota ini cukup indah dan menarik.
Menjelang usai menjalani puasa, suara tembakan meriam akan terdengar sebelum lantunan adzan Magrib menandai waktu berbuka.
BACA JUGA:Olahraga yang Cocok Dilakukan Saat Puasa, Nomor 2 Paling Menyenangkan
BACA JUGA:8 Makanan Khas Lampung, Tapi yang Ini Jadi Favorit
Wisatawan bisa merasakan pengalaman berbuka puasa bersama dalam 1 meja komunal di alun-alun kota. Yang menekankan pentingnya kebersamaan, kenikmatan dan indahnya berbagi.
Sedangkan suguhan Ramadan yang paling terkenal di Turki adalah Güllaç, menu ini sebagai makanan penutup.
Sedangkan camilan terkenal dengan kelembutan nan lezat Baklava, makanan ini dibuat dari susu, air mawar, delima dan sejenis adonan yang unik.