Karena pembelajaran yang berpihak kepada murid, dengan mengenal terlebih dahulu gaya belajar murid melalui asesmen.
BACA JUGA:DUNGU! Ayah Kandung Zalimi Anak Kandung Puluhan Kali, Ini Hukuman yang Dikenakan
BACA JUGA:Anies Baswedan - Cak Imin Resmi Gugat Hasil Pilpres 2024
Untuk mengetahui kecenderung murid pada sistem pelajaran yang disukainya.
Oleh sebab itu, pihaknya terus mendorong untuk menerapkan pembelajaran berdeferensiasi. Untuk mengakomodasi kebutuhan murid, dikarenakan kebutuhan dalam pembelajaran setiap murid berbeda beda.
Seperti murid yang cenderung menyukai pembelajaran praktik atau kinestetik, sistem visual, maupun audio visual.
Sehingga setelah itu, barulah murid dikelompokkan sesuai dengan sistem pelajaran yang mereka sukai. Dengan penerapan pembelajaran berdeferensiasi ini, guru dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam belajar mengajar.
BACA JUGA:Pemdes Talang Marap Akan Bangun Sumur Bor, Simak Alasannya
BACA JUGA:Belum Ada BUMDes, Ini Titik Fokus Pemdes
Dengan menggunakan media sesuai kebutuhan anak didik, supaya setiap materi yang disampaikan dapat diterima dan diserap oleh murid dengan baik.
"Pembelajaran berdeferensiasi ini dapat menjadikan sebagai pendekatan efektif untuk menggali dan memaksimalkan potensi murid ke depannya. Kami harap dengan melakukan pengenalan dalam pembelajaran berdeferensiasi, murid bisa belajar secara leluasa, menyenangkan dan tidak merasa tertekan saat dalam proses belajar," harapnya.