RADAR KAUR - Melansir laman detikhimah.com, Senin (20/11). Rasulullah SAW memiliki sahabat bernama Usaid bin Hudhair. Sapaan akrabnya Abu Yahya. Ia adalah seorang yang beriman dan gemar membaca Al-Qur’an.
Usaid berasal dari suku Aus, keturunan Bani Asyhali. Ayahnya bernama Hudhair bin Samak yang dikenal sebagai penunggang kuda hebat dari suku Aus. Usaid mewarisi keberanian sang ayah sehingga ia juga berani memimpin pasukan dengan berkuda.
Usaid masuk Islam karena kecintaannya kepada Rasulullah SAW dan ingin mengikuti ajaran yang diperintahkan Allah SWT. Oleh Rasulullah SAW, Usaid dipersaudarakan dengan Zaid bin Haritsah, sahabat Rasulullah yang juga dikenal sebagai pengawalnya.
Suatu hari Aisyah istri Rasulullah SAW diterpa kabar buruk dan isu tak sedap, saat itu juga Usaid membelanya. Rasulullah SAW kemudian menyebut bahwa Usaid adalah laki-laki yang baik.
"Sebaik-baik laki-laki adalah Usaid," sabda Rasulullah SAW.
Usaid juga pandai melantunkan ayat suci Al-Qur’an. Ketika mengaji, suara merdu Usaid terdengar mendayu dengan indah. Suatu hari ia mengaji di dekat sang putra yang masih kecil, ia adalah Yahya yang tertidur pulas.
Di sela-sela lantunan ayat Al-Qur’an, Usaid mendengar kuda miliknya meringkik. Ia kemudian keluar dan melihat kuda miliknya. Tak ada peristiwa apapun yang menimpa kuda miliknya.
Ia melanjutkan mengaji dan kemudian kembali mendengar suara dari kuda miliknya. Lagi-lagi kuda ini dalam keadaan aman. Lantas Usaid menengadahkan kepada dan melihat ke langit.
Alangkah terkejutnya ia karena melihat ada cahaya terang yang turun dari langit. Cahaya ini membuat Usaid takut dan khawatir.
Keesokan harinya, ia menemui Rasulullah SAW dan menceritakan pengalamannya. Rasulullah dua kali merespon dengan ucapan, "Teruslah membaca, hai Abu Yahya!"
Rasulullah SAW kemudian mengatakan bahwa cahaya tersebut adalah malaikat yang turun dari langit. "Itu adalah para malaikat yang turun karena mendengar suaramu. Seandainya engkau teruskan bacaanmu, pastilah orang banyak akan melihatnya pula. Pemandangan itu tidak akan tertutup dari mereka."
Usaid lalu semakin semangat melantunkan ayat Al-Qur’an. Ia percaya bahwa para malaikat datang membawa berkah yang dititipkan Allah SWT kepadanya.
Usaid bin Hudhair wafat pada tahun 20 H. Ia dimakamkan di Baqi'.
Itulah sepenggal kisah tentang sahabat Rasulullah SAW yang bernama Usaid bin Hudhair. Semoga kisah ini bisa menginspirasi pembaca setia Radar Kaur. (*/yie)