Pada periode 2019-2024, Juli Hartono dipercaya sebagai Waka I DPRD, sedangkan Joni Afrizal mendapat kepercayaan menjadi Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPRD BS.
Sementara, Dendi Jofrianto juga punya peluang yang sama. Meski baru terjun ke dunia politik, Dendi punya nilai plus. Dendi merupakan orang dekat dan kepercayaan Bupati Gusnan Mulyadi.
BACA JUGA:Pleno Tingkat Provinsi Rampung, Penetapan Hasil Tunggu Nasional
Bahkan pada Pemilu legislatif ini, Dendi menjadi Caleg Partai Nasdem yang mendapat suara terbanyak, dengan total perolehan suara mencapai 3.376 suara.
Sehingga, Dendi sangat berperan membawa Partai Nasdem sebagai pemenang Pilleg di Kabupaten BS tahun 2024 ini.
"Untuk kepastiannya (unsur pimpinan, red), menunggu mandat dari DPP Partai (Nasdem)," ungkap Ketua DPD Partai Nasdem BS, Gusnan Mulyadi.
Hal serupa juga terjadi di intern PDI Perjuangan. Parpol yang berlambang banteng ini juga memiliki kader terbaik untuk menduduki posisi Waka I DPRD BS.
BACA JUGA:Ramadan, Pemda Kaur Siapkan Pasar Takjil, di Sini Lokasinya
Namun, dari 3 Caleg terpilih, Holman, SE yang diprediksi paling kuat mendapat jatah Waka I. Sebab, Holman menjabat sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan BS dan sudah dua periode terpilih menjadi anggota dewan.
Meski begitu, dua Caleg PDI Perjuangan terpilih lainnya yakni, Rudi Hartono alias Kandek dan Riko Ferdiansyah juga memiliki keinginan menduduk kursi empuk unsur pimpinan DPRD.
Sehingga, kedua Kader PDI Perjuangan tersebut jelas akan turut berjuang untuk mendapat kepercayaan partai untuk posisi tersebut.
Sementara, Partai Golkar yang dipastikan mendapat posisi Waka II DPRD juga memiliki kader terbaik. Dodi Martian, S.Hut, MM yang paling diunggulkan.
BACA JUGA:KEREN! Cina Bakal Dirikan Pabrik Ini di Bengkulu Selatan, Segini Nilai Investasinya ke Daerah
Dodi kaya pengalaman di lembaga tersebut, ia sudah memasuki periode ke-4 mengemban amanah sebagai wakil rakyat. Ia juga menjabat sebagai Sekretaris DPD II Partai Golkar BS.
Namun, 2 Caleg Partai Golkar terpilih lainnya yakni Nissan Deni Purnama dan Marhan Sawadi bisa saja menjadi kuda hitam untuk duduk di kursi Waka II DPRD BS 5 tahun ke depan.
Bahkan, keduanya juga kader senior, sudah sangat lama berteduh di bawah pohon beringin yang merupakan lambang Golkar. Tentu keduanya sangat siap jika diberi mandat oleh partai untuk menjadi pimpinan DPRD.