RADAR KAUR BACAKORAN.CO – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memutasi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Djon Afriandi menjadi Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus).
Ia menggantikan Mayjen TNI Deddy Suryadi yang dimutasi menjadi Pangdam IV/Diponegoro.
Jabatan baru tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/216/II/2024 tanggal 21 Februari 2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
“Telah resmi ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 38 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 28 Pati TNI AD, 3 Pati TNI AL dan 7 Pati TNI AU,” ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar dikutip rakyatbengkulu.disway.id Jumat, 23 Februari 2024.
BACA JUGA:Petani Keluhkan Pupuk Sulit Didapatkan, Berapa Harga HET Pupuk Subsidi?
BACA JUGA:Setelah Tetapkan 2 Tersangka, KPK Bakal Periksa 4 Pejabat Kemenhub
Brigjen TNI Djon Afriandi kini menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus menggantikan Mayjen TNI Deddy Suryadi.
Djon Afriandi, seorang Perwira Tinggi TNI-AD, adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) angkatan 1995 dan juga meraih Adhi Makayasa. Lahir pada 14 Juli 1972, Djon memiliki pengalaman yang luas dalam berbagai posisi strategis di militer.
Sebelum menjabat sebagai Danjen Kopassus, Djon telah mengemban berbagai jabatan, termasuk sebagai Komandan Batalyon 13 Grup 1/Kopassus, Komandan Grup 1/Kopassus, Komandan Detasemen Walpri Grup A Paspampres dan Wakil Komandan Grup A Paspampres.
Djon Afriandi, yang lahir di Payakumbuh dan lulus dari SMAN 2 Bandung, merupakan putra dari seorang purnawirawan perwira tinggi TNI-AD, Afifuddin Thaib dan Surja Bhakti.
BACA JUGA:Warga DAS Waspada Luapan Sungai, Perhatikan Tindak yang Dilakukan Polisi
BACA JUGA:Dibangun, Lapangan Merdeka Kerap Dijadikan Tempat Mabuk Remaja
Mayjen TNI (Purn) Afifuddin Thaib, SH merupakan putra asli Bengkulu. Ia lahir pada tanggal 15 Maret 1943 di Pasar Melintang Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu.
Setelah menyelesaikan pendidikan militernya, beliau ditugaskan dan memulai kariernya di Kabupaten Payakumbuh Sumatera Barat (Sumut), dari tahun 1966 hingga 1973.
Di Payakumbuh inilah Djon Afriandi lahir, yang kemudian mengikuti jejak karier sang ayah dan bahkan menjadi seorang Jendral di TNI AD hingga ditunjuk sebagai Danjen Kopassus.