BENGKULU SELATAN (BS) - Memasuki hari ke-3 pencarian 3 lagi korban hanyut akibat terseret arus Sungai Kedurang yang mengalami banjir bandang pada, Rabu 21 Februari 2024 sekitar pukul 14.35 WIB lalu.
Tim Gabungan TNI-Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas Provinsi Bengkulu, Basarnas BS dan masyarakat mulai perluas wilayah pencarian, Jumat 23 Februari 2024.
Berdasarkan informasi yang berhasil diperoleh wartawan Radar Kaur (RKa) terbaru, selain Tim Gabungan terus melakukan pencarian dengan menyisiri sepanjang Sungai Kedurang.
Serta, melakukan pencarian di sepanjang Pesisir Pantai di Kecamatan Kedurang Ilir dan Kecamatan Bunga Mas. Tim Gabungan juga mulai melakukan pencarian di pesisir pantai di kabupaten tetangga.
BACA JUGA:MIRIS! Pejabat dan ASN di Bengkulu Selatan Enggan Bayar Zakat, Ada Apa?
Kepala BPBD Kabupaten BS Hen Yepi, S.PS saat dikonfirmasi RKa membenarkan, proses pencarian terhadap 3 orang lagi korban hanyut di Sungai Kedurang terus diperluas.
Mengingat, sampai saat ini belum ada tanda-tanda keberadaan ketiga korban tersebut. Oleh karena itu, pihaknya yang juga dibantu masyarakat dan pihak keluarga korban terus memperluas lokasi pencarian.
"Pencarian terhadap 3 orang lagi korban hanyut di Sungai Kedurang terus dilakukan. Selain fokus pencarian di sepanjang sungai, tim juga terus menyisiri sepanjang pesisir pantai," kata Hen.
Dijelaskan Hen, terbaru Tim Gabungan terutama masyarakat serta pihak keluarga korban mulai melakukan pencarian di pesisir pantai Laut Kabupaten Kaur dan Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:UPDATE PEMILU! Berikut 7 Caleg Diprediksi Duduki Kursi DPRD Provinsi Bengkulu Dapil BS-Kaur
BACA JUGA:Pondok Dihantam Longsor, Warga Kaur Belum Ditemukan
Buka hanya itu, Tim Gabungan juga sudah menghubungi TNI Angkatan Laut (AL) serta Pemerintah Kecamatan Pulau Pisang Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung.
"Dari masyarakat pencarian korban ada yang langsung ke arah laut Kaur, Seluma. Bahkan, sampai ke Pulau Pisang juga diinformasikan. Kebetulan di sana ada juga pihak keluarga dari korban," jelas Hen.
Kepala BPBD berharap, jika nantinya ada masyarakat di Kaur, Seluma, Pulau Pisang dan di manapun ada menemukan mayat, agar segera menginfokan ke pihaknya.