Pondok Dihantam Longsor, Warga Kaur Belum Ditemukan

MUARA SAHUNG - Hujan deras yang mengguyur membuat terjadinya longsor di kawasan perkebunan kopi Cuko Payung Desa Ulak Lebar Kecamatan Muara Sahung, Kamis 22 Februari 2024.

Nahasnya, longsoran tanah menimbun pondok milik Pasdi (36) warga Desa Padang Kedondong Kecamatan Tanjung Kemuning, salah satu petani kopi di kawasan perkebunan itu. 

BACA JUGA:Warga Kaur Dikabarkan Hanyut di Sungai Sambat, Begini Kronologisnya

Kades Ulak Lebar, Jonsi Herawansyah menceritakan, berdasarkan keterangan sementara yang ia dapatkan, kejadian ini pertama kali diketahui oleh tetangga kebun korban, Jumat 23 Februari 2024 sekitar pukul 07:30.

Kala itu, tetangga korban melihat pondok korban yang berada di kaki pematang telah tertimbun longsor. 

"Keterangan yang kami dapat. Begitu ditemukan terjadinya longsor di lokasi dia membangun pondok. Tetangga korban yang membuat pondok cukup jauh dari lokasi kejadian langsung mengabari pekebun lain. Lalu sebagian pergi ke pusat kecamatan untuk melaporkan kejadian," cerita Jonsi.

BACA JUGA:TERBARU! Pencarian 3 Korban Hanyut Mulai Libatkan Paranormal, Berikut Petunjuknya

Lanjutnya, belum diketahui nasib Pasdi yang kala itu sedang sendiri di kebun kopi miliknya. Namun, bila memperkirakan waktu kejadian yang kemungkinan terjadi pada malam hari. Kemungkinan besar dia tertimbun tanah longsor.

Karenanya, petani daerah setempat dibantu sejumlah masyarakat Kecamatan Muara Sahung.

BACA JUGA:HARI KE-3! Tim Gabungan Gunakan Drone Cari 3 Korban Hanyut di Kedurang

Serta anggota Koramil 408-03/Kaur Tengah dan Polsek Muara Sahung. Berusaha mencari keberadaan korban dengan melakukan penggalian menggunakan alat seadanya.

"Telah dilakukan pencarian kebenaran korban dengan melakukan penggalian di lokasi longsor. Karena kemungkinan besar dia ikut tertimbun tanah longsor. Namun, hingga pukul 18:00 WIB masih belum membuahkan hasil," tandasnya.